Viral

Viral Korban Rudapaksa di Pandeglang Dipaksa Maafkan Pelaku

Insertlive | Insertlive
Rabu, 28 Jun 2023 12:04 WIB
ilustrasi pemerkosaan Foto: Luthfy Syahban
Jakarta, Insertlive -

Cerita dari keluarga korban rudapaksa di kawasan Pandeglang mendadak viral di jagat maya.

Cerita tersebut diungkapkan oleh akun Twitter @zanatul_91 yang mengaku sebagai kakak korban.

Akun tersebut membongkar dugaan intimidasi oknum jaksa penuntut umum Kejari Pandeglang terhadap korban kasus rudapaksa.

ADVERTISEMENT

Oknum jaksa tersebut berkali-kali berusaha mempengaruhi korban rudapaksa untuk memaafkan pelaku bernama Alwi Husen Maolana yang disebut anak mantan pejabat.

"Sidang kedua, 6 Juni 2023. Sebelum persidangan, korban (adik kami) dan kakaknya (saksi) dipanggil oleh Jaksa penuntut kasus tersebut. Saat di kejaksaan, adik kami dipanggil ke ruangan pribadi Jaksa penuntut kasus ini," ungkap akun Twitter @zanatul_91 yang dikutip pada Rabu (28/6).

"Ia berkali-kali menggiring opini psikologis korban (adik kami) untuk "memaaafkan", "kami harus bijaksana, "kamu harus mengikhlaskan." sambungnya.

Tak hanya itu, akun tersebut juga berujar bahwa korban mendapatkan teror di media sosial.

Teror tersebut berupa pesan berisi video asusila korban yang dirudapaksa oleh pelaku dalam kondisi tak sadar.


"Pdlayar 4 adalah adik saya yg sedang dirudapaksa (tanpa ia sadari) dengan kamera dipegang pelaku," ungkap akun tersebut.

Tak hanya mengalami rudapaksa, korban juga kerap mendapat kekerasan mulai dari pemukulan, jambak hingga dibenturkan ke tangga.

Selain itu, korban juga kerap menerima ancaman pembunuhan dari pelaku.

Bahkan, korban juga disebut kerap dipaksa untuk melakukan aksi bunuh diri.

"Pelaku berkali-kali berniat membunuh korban (adik kami), pernah menghunuskan pisau pada leher adik kami, bahkan meminta agar adik kami sebaiknya membunuh dirinya sendiri," tulis akun tersebut.

(ikh/ikh)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER