Adhara Sanchez Masih 11 Tahun Sudah Kuliah S2 Matematika, IQ Melebihi Einstein

Anak jenius asal Meksiko bernama Adhara Pérez Sánchez sedang jadi sorotan dunia.
Bagaimana tidak, Adhara disebut-sebut sebagai anak yang memiliki IQ melebihi Einstein.
Sorotan terhadap Adhara pertama kali muncul ketika dirinya berhasil masuk universitas dengan dua jurusan sekaligus.
Padahal, kala itu status Adhara masih sebagai anak yang baru berusia 10 tahun.
Adhara kemudian berhasil lulus satu tahun kemudian dan melanjutkan kuliah S2.
Pencapaian tersebut membuat Adhara yang besar di keluarga sederhana ini langsung menjadi sosok terkenal di dunia.
Bahkan, Adhara belum lama ini menjadi model sampul majalah Marie Claire Meksiko.
Pihak keluarga pun sempat menceritakan bagaimana perjuangan Adhara untuk mengejar prestasi tersebut.
Siapa sangka, Adhara ternyata pernah didiagnosa mengalami disabilitas perkembangan pada saat masih berusia tiga tahun.
Adhara juga mengalami kesulitan belajar saat duduk di bangku sekolah. Terlebih, guru dan teman-teman tak memberikan dukungan untuk Adhara.
"Guru-gurunya tidak terlalu empati, mereka bilang mereka berharap Adhara bisa menyelesaikan tugasnya. Dia lalu mulai mengucilkan diri, dia tidak ingin bermain dengan teman-teman sekelasnya, dia merasa aneh, berbeda," kata Nayeli Sánchez ibunda Adhara.
"Dia kadang bisa ke sekolah beberapa waktu lalu dia tidak mau, dia tertidur, dia tidak ingin melakukan apa-apa lagi. Dia jadi sangat depresi, orang-orang tidak punya empati, mereka meledeknya," sambungnya.
Namun, Nayeli tak menyangka ketika mengetahui Adhara mampu menghapal tabel periodik dan melakukan perhitungan aljabar.
Nayeli semula menduga Adhara bosan hingga tak begitu semangat untuk belajar.
Nayeli lantas memasukkan Adhara ke sekolah khusus untuk terapi. Siapa sangka, Adhara ternyata malah menunjukkan perkembangan yang luar biasa.
Hasil tes IQ Adhara berhasil mencapai angka 162 dan lebih tinggi dari sang idola yang bernama Stephen Hawking.
Adhara akhirnya berhasil lulus dari SD saat berusia lima tahun. Dirinya lanjut menyelesaikan pendidikan tingkat SMP dan SMA dalam waktu satu tahun.
Adhara kemudian sukses menerima gelar S1 dari jurusan teknik di CNCI University saat usia baru menginjak 11 tahun.
Adhara pun saat ini sedang menyelesaikan kuliah S2 jurusan matematika di Technological University di Meksiko.
Anak yang tinggal di kawasan Tlahau, Meksiko, ini berniat bekerja di NASA setelah menyelesaikan pendidikan.
"Namaku diambil dari bintang dari rasi bintang Canis Major. Wezen persis di atas Adhara. Aludra tepat di bawah Adhara. Aku ingin pergi ke ruang angkasa dan menjajah Mars," ujar Adhara.
"Jia kamu tidak suka di mana kamu berada, bayangkan di mana kamu ingin berada. Aku melihat diriku sendiri di NASA, Jadi pantas dicoba," lanjutnya.
Masih belum puas, Adhara ternyata juga masih berniat melanjutkan pendidikan tingkat tinggi di Universitas Arizona untuk mendalami ilmu astrofisika.
Selain itu, Adhara kini juga menjalin kerja sama dengan Agensi Ruang Angkasa Meksiko.
Kerja sama tersebut dalam rangka mempromosikan pendidikan matematika dan ruang angkasa kepada anak-anak perempuan.
Tak hanya itu, Adhara saat ini juga sedang mempersiapkan diri untuk menjadi pengidap autisme pertama yang terbang ke luar angkasa.
(ikh/ikh)
Ini Aryan Kheterpal, Bocah dengan IQ Mengalahkan Albert Einstein
Jumat, 28 Feb 2020 19:46 WIB
Pilu, Tangisan 3 Anak Kembar Ini Tak Bisa Bangunkan Jenazah Sang Ibu
Rabu, 04 Dec 2019 15:05 WIB
Pasangan 18 Tahun Rayakan Anniversary hingga Undang Keluarga
Kamis, 31 Oct 2019 21:45 WIB
Tiga Orang Sesumbar Kecelakaan Tragis, Netizen: Omongan adalah Doa
Selasa, 10 Sep 2019 09:30 WIB
Imej Berubah Usai Dijuluki Duta Seblak, Rafael Tan Berniat Jadi Pelawak?
Jumat, 02 Jun 2023 18:30 WIB
Viral Jalan Kaki 16 KM ke Sekolah, Kisah Viky Dianggap Rekayasa
Sabtu, 27 May 2023 17:00 WIB
Heboh Video Porno Mirip Rebecca Klopper, Cocoklogi Tahi Lalat-Pusar Disorot
Senin, 22 May 2023 15:00 WIBTERKAIT