Berkat Aplikasi Kencan Online, Ustazah di Lombok Dinikahi Bule Belgia

Seorang ustazah asal Lombok, Nusa Tenggara Barat menemukan jodohnya setelah bermain aplikasi kencan online.

Kisah ustazah bernama Mauni tersebut bergulir viral di media sosial karena pria yang menikahinya merupakan seorang bule asal Belgia.

Mauni, dalam video yang diunggah akun TikTok @lombokdokumen menjelaskan bagaimana ia bisa berkenalan hingga akhirnya menikah dengan pria bule Belgia bernama Jawad.

"Awal kenalnya bulan Desember 2022, melalui aplikasi muslim, di situ kita saling komunikasi," kata Mauni mengawali.

Usai berkenalan dan berkomunikasi lewat aplikasi kencan online, keduanya menjalin hubungan lebih intens dengan bertukar nomor dan berbincang lewat WhatsApp.

"Di dalam WhatsApp itu kita berdiskusi, bahwa dia (Jawad) mengutarakan perasaannya suka sama saya dengan izin Allah," sambungnya.

Mauni kemudian mengungkapkan bahwa sebelum menerima pinangan sang pria bule, ia meminta Jawad memantapkan hati dengan cara salat istikharah.

"Tanya Allah dulu dengan salat istikharah, kalau kamu mendapatkan petunjuk dari Allah. Dan dia ini ingin menjadi suami yang baik seperti apa yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW, yaitu yang saya inginkan juga," ucap Mauni.

Mauni mengakui pada awalnya merasa ragu hingga menolak pinangan dari Jawad. Namun, bule Belgia itu terus berjuang hingga membuat hati Mauni menjadi luluh.

"Ya pertama saya tolak, sampai dia mengirimkan pesan suara (yang isinya) saya menyukai kamu. Saya sangat suka dengan kamu karena kamu adalah orang yang alim. Terus yang kedua Al-Qur'an sangat dekat dengan kamu, iman mu sangat dalam. Sehingga pertama kali video call dengan dia saya seperti melihat cahaya dalam dirimu, kata dia (suami Mauni)," tutur Mauni sambil tersenyum malu.

Kisah ustazah di Lombok, NTB menikah dengan bule asal Belgia, viral di media sosial./ Foto: Dok. TikTok @lombokdokumen.

Dalam video lain, Jawad mengungkapkan alasannya mau menikah dengan Mauni. Jawad mengungkapkan bahwa ia yakin menikah dengan wanita Indonesia karena pernah mendengar cerita dari sang nenek tentang wanita Indonesia saat dirinya kesulitan di Tanah Suci.

"Poin terpenting adalah saya sudah siap untuk menikah. Saya ingin segera menikah. Saya sudah merencanakan keuangan dan segala sesuatunya. Saya mengucapkan syukur. Jadi, saya mengatakan oke ini saatnya untuk mencari seseorang wanita untuk saya nikahi," jelas Jawad dalam bahasa Inggris.

"Saya bertemu dengan Mauni dan saya tahu dia adalah orang Indonesia, kemudian saya langsung ingat dengan cerita nenek saya. Kemudian saya yakin bahwa dia adalah wanita yang baik," ucap Jawad kagum.