Remaja Bangladesh 'Nyasar' ke Malaysia Usai Main Petak Umpet di Pelabuhan

Seorang remaja asal Bangladesh bernama Faheem ditemukan di dalam peti kemas di Malaysia pada Selasa (17/1).

Remaja 15 tahun itu disebut salah kirim setelah bermain petak umpet bersama teman-temannya di pelabuhan.

Pada 12 Januari lalu, Faheem bersembunyi di dalam peti kemas saat bermain bersama teman-temannya di Pelabuhan Chittagong.

Namun, usai Faheem bersembunyi peti kemas itu tiba-tiba terkunci. Kontainer yang membawa peti itu pun langsung bergegas ke dalam kapal untuk berlayar ke Malaysia.

Setelah lima hari berlayar, kontainer-kontainer itu lalu diturunkan di Pelabuhan Klang Malaysia.

"Dia berteriak minta tolong dari dalam kontainer tapi tidak ada yang bisa mendengarnya," keterangan pada media India NDTV.

Menteri Dalam Negeri Malaysia Datuk Seri Saifuddin Nasution Ismail tegas membantah Farheem bukan korban dari perdagangan manusia.

"Kami tidak menemukan aspek perdagangan manusia, karena penyelidikan awal mengungkapkan bahwa remaja laki-laki tersebut masuk ke dalam kontainer, kemudian tertidur dan tiba di sini (Malaysia)," ujarnya.

Belum diketahui bagaimana cara Farheem bertahan selama lima hari tanpa makan dan minum. Remaja itu kini telah dievakuasi dan berada di rumah sakit di Port Klang sebelum dipulangkan kembali ke Bangladesh.