Fakta di Balik Pemilik C&K Undang Remaja Korban Bullying Makan Siang Bareng

Seorang remaja berusia 17 tahun menjadi korban perundungan warganet ketika mengunggah videonya di TikTok.

Dari unggahannya, remaja dengan nama akun TikTok Zohtaco itu memperlihatkan hadiah mewah dari ayahnya yakni sebuah tas bermerek Charles & Keith.

"My first luxury bag. Thank you dad (Tas mewah pertama ku. Terima kasih ayah)," tulis Zohtaco.

Sayangnya, unggahan tersebut membuatnya menjadi bahan perundungan warganet.

Warganet menyebut apa yang ditulis Zohtaco sangat berlebihan.

Zohtaco lantas menanggapi bully-an warganet dengan menceritakan latar belakang keluarganya melalui video lain.

"Mungkin bagi kalian, tas seharga S$80 (setara Rp1,2 juta) bukanlah barang mewah. Tapi, bagiku dan keluarga itu sungguh sangat berharga," kata Zohtaco sambil menahan air matanya.

"Untuk membeli barang itu, ayahku bekerja sangat keras dan aku sangat bersyukur bahwa ayahku mampu membelinya," pungkasnya.

Unggahan tersebut membuat Zohtaco banjir dukungan, termasuk dari akun resmi Charles & Keith.

Melansir dari Mothership, remaja yang tinggal di Singapura itu bahkan menerima undangan untuk makan siang bersama pemilik brand Charles & Keith.

"Kami merasa tersentuh melihat unggahan Zoe (pemilik akun Zohtaco). Tidak ada tempat untuk para pelaku perundungan," kata perwakilan dari Charles & Keith.

"Tapi, kami kagum dengan caranya mengubah situasi dengan memperlihatkan kebijaksanannya. Hal itu membuatnya selaras dengan nilai-nilai kami," pungkasnya.

Zohtaco/ Foto: Instagram.com

Selain berkesempatan makan siang dengan pemilik Charles & Keith, restoran Takagi Ramen juga memberikan voucher S$80 (setara Rp1,2 juta) untuk Zohtaco dan keluarganya makan.

"Ini voucher Takagi Ramen untukmu. Kamu bisa mentraktir ayah kesayanganmu dengan makanan kami yang luar biasa enak," bunyi unggahan Takagi Ramen dalam Facebook.