Viral

Mahasiswa Unhas Diusir Usai Ngaku Non-Biner, Berikut Penjelasannya

Insertlive | Insertlive
Senin, 22 Aug 2022 13:47 WIB
Liverpool, UK - August 1, 2015: Liverpool Pride is the city’s annual celebration of the Lesbian, Gay, Bisexual and Trans community (LGBT). Now in its sixth year, it was launched in memory of Liverpool teenager Michael Causer, who was murdered during a homophobic attack at a house party in 2008. Each year takes on a different theme - for 2015, the theme is Love is No Crime. Foto: dok. iStock

Konsep Non-Biner Berbeda dengan Transgender

Orang yang mengidentifikasikan diri sebagai Non-Biner memang tidak menggunakan konsep identitas Biner yakni sebagai perempuan atau laki-laki.

Dilansir dari Medical News Today, orang yang mengaku sebagai Non-Biner biasanya tetap memiliki perasaan yang kuat perihal jenis kelamin.

Sejumlah penelitian juga menyebutkan konsep Non-Biner mengacu pada gagasan bahwa identitas gender justru serupa dengan spektrum daripada oposisi biner.

ADVERTISEMENT

Orang Non-Biner mungkin merasa bahwa identitas dan pengalaman gender mereka tidak searah dengan aspek biner laki-laki dan perempuan.

Konsep Non-Biner memang sangat berbeda dengan Transgender. Non-Biner tidak mengidentifikasi gender terpaku pada laki-laki dan perempuan.

Sementara konsep Transgender justru mengidentifikasi gender yang berbeda dari saat dilahirkan.

Ada kemungkinan bahwa orang Non-Biner mengidentifikasi diri sebagai Transgender.

Selain itu, ada juga orang-orang Non-Biner yang juga mengidentifikasi diri sesuai dengan gender yang dimiliki saat lahir.


2 / 2
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER