Temui Pria dari Aplikasi Kencan, Wanita Tewas dengan Darah Keluar dari Hidung

Lauren Smith Fields wanita asal New York, Amerika Serikat ditemukan tidak bernawa di apartemennya di kawasan Bridgeport pada Minggu, 12 Desember 2021 silam.

Kabar kematian Lauren Smith Fields berawal dari panggilan darurat seorang pria berusia 37 tahun yang menghubungi polisi pada pagi hari saat kejadian.

Pria yang menghubungi pihak kepolisian itu mengaku sebagai teman kencan Lauren yang ditemuinya di aplikasi kencan online.

Dalam pengakuannya kepada polisi, pria yang tak disebutkan namanya itu mengatakan ia dan Lauren minum tequila bersama.

Keduanya lalu tidur bersama hingga sang pria menemukan Lauren tidak bernapas dengan darah yang keluar dari lubang hidung kanannya.

Kala kejadian, polisi tidak menahan sang pria sebagai orang terakhir yang berada bersama korban.

Hal tersebut membuat keluarga mendiang Lauren marah besar hingga mengajukan tuntutan kepada pihak kepolisian.

Pihak keluarga Lauren menduga bahwa kepolisian berusaha menyampingkan kasus kematian sang wanita terkait ras dan warna kulit.

"Departemen kepolisian tidak peka secara ras kepada keluarga kami dan memperlakukannya tanpa rasa hormat juga melanggar hak-hak sipil," kata Crosland selaku kuasa hukum keluarga Lauren, dilansir dari NBC News.

"Polisi gagal menyelidiki kasus Lauren dan menolak untuk menahan orang terakhir yang berada bersama Lauren," sambungnya.

Adapun pihak kepolisian sebelumnya merilis bahwa hasil autopsi dari Lauren Smith adalah karena keracunan akut akibat efek gabungan zat fentanil, prometazin, hidroksizin, dan alkohol.

Namun, usai hasil autopsi dirilis pihak kepolisian masih tetap tak menahan teman pria Lauren dan membiarkannya tetap bebas hingga protes dari pihak keluarga pun tak terhindarkan.

Terkini, pihak kepolisian kembali melanjutkan penyelidikan atas kasus kematian Lauren Smith.

Namun, belum ada satupun rilis berita yang diumumkan ke publik.