Malas Bolak-balik Pipis Saat Liburan, Crazy Rich New York Rela Operasi Medis
Di kalangan crazy rich New York tengah hadir tren baru.
Tren tersebut adalah menjalani prosedur medis khusus untuk mengurangi keinginan buang air kecil selama liburan.
Hal ini berkaitan dengan musim panas di New York di mana sebagian orang mengambil cuti untuk pergi liburan.
Kebanyakan crazy rich akan menghabiskan waktu liburan di area pantai hingga lalu lintas akan padat dan membuat kemacetan panjang.
Kemacetan panjang tersebut akan berimbas dengan keinginan buang air kecil yang begitu besar hingga tren operasi medis untuk mengurangi hal tersebut menjadi viral.
Melansir dari Business Insider, prosedur medis yang dijalani adalah embolisasi arteri protat (PAE) yang mengurangi ukuran prostat pada pria serta botox kandung kemih untuk wanita.
"Saat pergi ke Hamptons, banyak orang memiliki masalah buang air kecil dan harus berhenti selama empat atau lima kali dalam perjalanan," kata ahli urologi New York City, David Shusterman.
"Sebenarnya tren itu berawal dari Mei kemarin saat mereka merasakan di dalam mobil dengan banyak orang dan sungkan untuk pergi ke kamar mandi setiap jam," sambungnya.
Tren tersebut membuat David Shusterman harus melakukan 10 prosedur PAE dalam seminggu selama beberapa bulan terakhir.
Ia melakukan suntik botox kandung kemih dengan frekuensi sekali hingga dua kali dalam seminggu.
Lebih lanjut, David Shusterman menyebut masalah buang air kecil sering memicu pertengkaran antara rekan perjalanan karena harus mencari toilet terlalu sering.
"Ada setengah dari pria usia 50 hingga 60 tahun yang memiliki pembesaran prostat sehingga mereka sering buang air kecil," bebernya.
Adapun prosedur PAE ini membutuhkan waktu selama satu jam dan dilakukan oleh ahli radiologi intervensi untuk menghentikan darah masuk ke prostat dengan cara mengecilkan ukurannya.
Pemulihan usai operasi biasanya cepat dan relatif tidak menyakitkan hingga pasien bisa pulang pada hari yang sama.
(dis/dis)