Ilmuwan Dunia Temukan Fakta Kerang Sangat Suka Lampu Disko

Para ilmuwan dunia belum lama ini menemukan sebuah fakta menarik tentang kerang.

Kerang ternyata sang tertarik dengan lampu LED yang yang kerap dipakai saat disko.

Fakta tersebut ditemukan usai para ilmuwan berusaha mencari teknik baru untuk menangkap kerang.

Teknik baru dalam penangkapan kerang tersebut menggunakan lampu untuk menarik perhatian mahkluk yang ada di laut.

Penggunaan lampu itu juga untuk mengurangi kerusakan biota laut dan mengurangi penggunaan ikan sebagai umpan saat memancing.

Awalnya teknik baru menggunakan lampu ini digunakan untuk menangkap hewan laut seperti kepiting dan lobster.

Namun, para ilmuwan justru menemukan fakta bahwa kerang yang tertarik dengan umpan lampu disko tersebut.

Penemuan ini ditemukan oleh Ilmuwan kelautan bernama dr Rob Enever bersama tim konsultan perikanan Fishtek Marine.

"Ini seperti disko kerang, menerangi perangkap dan mereka masuk. Sungguh menakjubkan bahwa tidak ada orang lain yang menemukan ini sebelumnya," ungkap Enever dilansir dari The Guardian pada Selasa (24/5).

"Ini adalah penemuan yang cukup menarik. Ini memiliki potensi untuk membuka perikanan pantai yang sama sekali baru dan itu yang pertama di dunia." sambungnya.

Hasil penemuan yang tidak sengaja ini dapat membantu mengurangi kerusakan laut akibat penangkapan kerang dengan metode pengerukan.

Teknik penangkapan kerang dengan metode pengerukan dasar laut memang sebelumnya menjadi momok karena dapat merusak habitat laut dalam skala besar.

Selain itu, ilmuwan bernama Fisher Jon Ashworth yang juga ikut dalam percobaan tersebut berujar bahwa wadah yang dipasang lampu disko ternyata mampu menangkap banyak kerang.

"Hampir setiap pot yang kami angkut memiliki kerang di dalamnya, namun setiap tangkapan tanpa lampu tidak memiliki kerang. Itu konklusif, di sana dan kemudian. Untuk memiliki bukti bahwa lampu dapat digunakan untuk menangkap kerang harus memiliki beberapa implikasi yang luar biasa di masa depan." kata Ashworth.

"Hampir setiap pot yang kami angkut memiliki kerang di dalamnya, namun setiap pengangkutan tanpa lampu tidak memiliki kerang. Itu konklusif, di sana dan kemudian. Untuk memiliki bukti bahwa lampu dapat digunakan untuk menangkap kerang harus memiliki beberapa implikasi yang luar biasa di masa depan." sambungnya.

A photograph shows scallops in the harbour of Erquy, western France, on February 14, 2022. (Photo by Fred TANNEAU / AFP) (Photo by FRED TANNEAU/AFP via Getty Images)/ Foto: AFP via Getty Images/FRED TANNEAU

Ahli ekologi kelautan dan ahli biologi perikanan di University of York bernama dr Bryce Stewart merasa bahwa temuan ini menjadi hal yang sangat menarik di sepanjang kariernya.

"Kebanyakan hewan, termasuk kita, memiliki lensa tetapi kerang tidak. Mereka memiliki cermin di belakang mata mereka dan mereka juga memiliki dua retina, satu yang merasakan hal-hal yang lebih gelap, satu yang merasakan hal-hal yang lebih terang, sehingga mereka mungkin dapat menggunakan kontras itu untuk merasakan gerakan," jelas Bryce.

"Mungkin mereka lebih suka area yang terang karena memberikan keamanan dari pemangsa atau karena lebih mudah menemukan plankton yang mereka makan," tutupnya.