Kisah Kelam Bekerja di Jepang, Karyawan Wanita Hamil & Dipaksa Aborsi

INSERTLIVE | Insertlive
Kamis, 14 Apr 2022 19:35 WIB
Ilustrasi Viral Foto: Unsplash/ Velizar Ivanov
Jakarta, Insertlive -

Vanessa, wanita asal Filipina menceritakan kisah kelamnya saat bekerja magang di Jepang.

Kala itu, Vanessa tergabung dalam program magang yang terdiri atas 275 ribu pekerja dari berbagai negara.

Program yang mulai sejak 2021 lalu itu bertujuan untuk memberikan para pekerja pengalaman agar bisa berguna untuk karier di masa depan.

ADVERTISEMENT

Melansir dari AFP, Vanessa berkesempatan magang di panti jompo Fukuoka Jepang.

Saat tengah bekerja, Vanessa baru menyadari bahwa dirinya sedang hamil. Ia pun berharap bisa diizinkan cuti dan kembali lagi setelah melahirkan.

Sayangnya, pihak panti jompo malah meminta Vanessa agar menggugurkan calon buah hatinya itu.

"Saat itu aku berpikir bagaimana bisa mereka berani memintaku aborsi. Itu adalah pilihan ibunya bukan orang lain," kata Vanessa.

Beruntungnya, Vanessa langsung meminta berhenti pada atasannya dan kembali ke Filipina untuk melahirkan.


Masalah Vanessa rupanya bukan kali pertama, sebelumnya Thi Thuy Linh asal Vietnam harus kehilangan bayi kembarnya karena terpaksa menelan pil aborsi.

Thi Thuy Linh pun akhirnya dipulangkan dan melahirkan prematur sendiri di rumahnya dengan anak kembarnya yang meninggal dunia.

Nasib nahas lainnya, Thi Thuy Linh harus dijatuhi hukuman tiga bulan penjara karena dituduh mengabaikan bayi-bayinya.

(dis/syf)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER