Nekat Ngonten Sembunyi di Kolong Rel Kereta, YouTuber Dede Inoen Minta Maaf

Aksi nekat YouTuber Dede Inoen yang bersembunyi di kolong rel kereta api menuai kritikan pedas dari sejumlah pihak.

Tindakan Inoen itu dianggap sangat berbahaya dan memberikan contoh tak baik bagi pengguna internet.

Konten tersebut sebetulnya sudah dibikin Inoen ada Desember 2021. Namun, konten tersebut belum lama ini kembali viral dan jadi sorotan.

Salah satu akun di media sosial menyatakan aksi berbahaya Inoen ini telah melanggar Pasal 199 UU No 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.

Bahkan, Inoen juga terancam hukuman penjara selama 3 bulan atau denda sebesar Rp15 juta.

"Selamat pagi menjelang siang buat sobat semua, kecuali buat YouTuber Dede Inoen yang melanggar Pasal 199 UU No 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dengan ngumpet di kolong rel demi konten. Penjara selama 3 bulan atau didenda Rp15 juta menanti. Setelah #viral kita nantikan kelanjutannya," tulis akun Twitter @kabarpenumpang yang dikutip pada Rabu (23/3).

[Gambas:Twitter]

Dede Inoen lantas langsung meminta maaf terkait konten aksi nekat sembunyi di kolong rel kereta yang viral.

"Saya mohon maaf pada masyarakat dan PT KAI terkait konten itu. Dan saya mengajak masyarakat untuk mematuhi aturan, tidak berada di sekitar atau lingkungan rel," kata Dede Inoen dalam tayangan YouTube miliknya, Selasa (22/3).

Selain itu, Inoen juga memberikan klarifikasi bahwa aksi tersebut tidak sengaja dilakukan karena kebetulan kereta melintas secara tiba-tiba.

"Saya perlu jelaskan jika itu tidak disengaja, saya bersama cameramen terpaksa karena tiba-tiba melintas kereta. Di saat itu tidak memungkinkan untuk menghindar dengan cara lompat ke sungai, karena tinggi dan lebih membahayakan," ungkap Dede Inoen.

"Saya juga imbau masyarakat untuk tidak mengikuti tindakan berbahaya itu," tutupnya.