Video Guru Pesantren Bakar HP Santri Tuai Perdebatan Panas Warganet

Belum lama ini media sosial tengah viral dengan video guru pesantren yang membakar ponsel milik para santri.

Video unggahan akun Instagram @fakta.indo memperlihatkan suasana lapangan sebuah pesantren di malam hari.

Tampak sebuah tong dengan kobaran api berada di tengah kumpulan para santri.

Dari arah kiri video terlihat seorang guru wanita tanpa basa-basi melemparkan beberapa ponsel ke kobaran api tersebut.

"Razia hape di Pesantren, hape disita dan dibakar," tulis keterangan unggahan video tersebut.

Unggahan tersebut langsung menuai perdebatan panas warganet.

Sebagian warganet menilai bahwa pembakaran ponsel santri yang dimaksudkan sebagai hukuman dari peraturan tak harus dilakukan.

"Mungkin pihak pesantren sudah banyak kali menegur, mungkin dengan cara begini para santri jadi kapok bawa hp," komentar akun @tever***.

"Beberapa Yayasan pesantren suka mengajak untuk bersedekah ,, liat begini jadi kurang iba," imbuh akun @yog***.

"Peraturan di pondok seperti itu dari awal sudah ada surat perjanjian jadi orang tua ga bisa nuntut," tutur akun @bowo***.

"Kalau peraturan diawal memang dilarang dan ngeyel, konsekuensinya gini ya gimana lagi," pungkas akun @sint***.

[Gambas:Instagram]

Kehebohan video pembakaran ponsel santri di pesantren bukanlah kali pertama.

Pada tahun lalu, beredar video penghancuran ponsel milik santri dengan menggunakan palu.

Diketahui, beberapa pondok pesantren memiliki aturan ketat soal penggunaan ponsel bagi para santrinya.

Biasanya, peraturan ketat ini telah diberitahukan dan disetujui sejak awal para santri masuk pondok pesantren.