Permintaan Maaf Quweenjojo ke Gofar Hilman Disebut Mirip 'Penyalin Cahaya'

Gofar Hilman beberapa waktu lalu dituding melakukan pelecehan seksual kepada seorang wanita dengan akun Twitter @quweenjojo. Tudingan yang dilontarkan akun @qweenjojo pada saat itu mendapat banyak dukungan dari warganet.

Namun, setelah delapan bulan berlalu, akun Twitter @quweenjojo justru muncul dan meminta maaf. Ia mengaku tudingannya kepada Gofar tidak benar.

"Saya, Hafsyarina Sufa Rebowo atau Syerin ingin meminta maaf kepada Gofar Hilman, keluarga besar Gofar Hilman, dan masyarakat luas atas unggahan saya tanggal 8 juni 2021 di akun Twitter @quweenjojo, yang menuduh Abdul Gofar Hilman telah melakukan pelecehan seksual terhadap saya," cuit akun @qweenjojo pada Jumat (11/2).

"Itu adalah tuduhan yang tidak benar, dibuat berdasarkan delusi dan imajinasi saya. Kejadian pelecehan itu sebenarnya tidak ada," sambungnya.

Pengakuan itu pun mendapat beragam respons dari warganet. Ada yang menghujat Quweenjojo karena berbohong, tapi tak sedikit pula yang justru bersimpati padanya.

Beberapa warganet juga mengaitkan video permintaan maaf itu dengan adegan di film Penyalin Cahaya.

Film yang mengangkat isu pelecehan seksual itu memuat adegan di mana pemeran utamanya, Suryani, meminta maaf karena menuduh seseorang melakukan pelecehan padanya.

Padahal, pelecehan itu benar adanya. Namun, Suryani terpaksa meminta maaf karena dorongan berbagai pihak, termasuk orang tuanya sendiri.

"Kayak film Penyalin Cahaya ga sih, menguras menutup mengubur, menguras menutup mengubur. Pada akhirnya korban pelecehan seksual dipaksa diam dan mengubur ceritanya," tulis akun @Hanien***.

"Apakah ini scene film penyalin cahaya versi real life?" sahut @tareen***.

"Lebih ke dejavu sama film penyalin cahaya, semoga aja dia bukan Sur yaa," tambah @dett***.

Gofar Hilman hingga kini belum bereaksi terkait video permintaan maaf Quwenjojo.