Inilah Sosok Alegra Wolter, Dokter Transpuan Pertama di Indonesia
Sosok Alegra Wolter belakangan menarik sorotan publik setelah dirinya terbuka dengan identitasnya sebagai seorang transpuan pertama yang berprofesi sebagai dokter di Indonesia.
Sebelum akhirnya terbuka soal identitasnya, Alegra menghabiskan masa kecil serta remajanya sebagai seorang laki-laki.
Ia menutupi jiwa femininnya lantaran kerap dirundung oleh teman-teman sebaya karena dianggap salah. Perundungan yang ia alami sewaktu remaja pun membuatnya sampai depresi dan harus berobat ke psikiater.
Namun, semua itu tak menolong, ia justru sempat dibawa ke dokter dan disuntik hormon testosteron.
"Itu malah membuat saya lebih depresi. Saya merasa identitas saya adalah perempuan, tapi malah diberikan hormon yang memaskulinisasi," kata Alegra dikutip dari BBC Indonesia.
Masa transisi Alegra dari pria menjadi seorang wanita dimulai saat dirinya duduk di bangku kuliah. Sebagai mahasiswa kedokteran, ia mendapat dukungan dari lingkungan dan dosen.
Alegra pada akhirnya pun bisa sepenuhnya terbuka dengan identitasnya serta melakukan wisuda dengan berkebaya, seperti yang ia impikan selama ini.
"Seiring berjalannya waktu saya ketemu kolega yang open minded, saya bisa melayani tanpa diusik atau diperdebatkan identitas gender saya. Saya merasa dilihat sebagai manusia yang utuh dan bagi saya itu yang terpenting," tutup Alegra Wolter.
(dia/and)