Negara Tetangga Indonesia Ini Rayakan Natal Selama 4 Bulan, Kenapa?

Perayaan Natal pada setiap tahun biasanya dirayakan paling lama dua minggu. Dalam kurun waktu tersebut, orang-orang memanfaatkan waktu untuk berkunjung ke berbagai tempat sebagai liburan.

Namun, jangka waktu perayaan Natal terlihat berbeda di Filipina. Di sana ada istilah 'Musim Liburan' yang membuat perayaan Natal dapat dirayakan selama empat bulan, yakni dari September hingga Desember.

Menurut Robert Blancaflor selaku Presiden perusahaan desain di Manila, Filipina adalah negara yang hangat akan kasih sayang, maka hal tersebut pun dilakukan.

"Natal adalah musim perayaan terpanjang di Filipina dan negara kita merayakannya paling lama secara global," katanya dilansir dari CNBC, Rabu (22/12).

"Bisakah Anda membayangkan seluruh bangsa dengan rela berbagi kehangatan dan cinta, selama ini?" tambah Robert.

Ternyata juga ada alasan lain mengapa Filipina merayakan Natal selama 4 bulan. Menurut Joven Cuanang selaku ahli seni yang dihormati di Filipina, hal tersebut dilakukan agar warga Filipina lebih sering memberi barang yang dijual di toko dan ke tempat wisata.

"Dengan menjamurnya pusat perbelanjaan, pertama di metro Manila yang kemudian menjamur jauh ke provinsi-provinsi, lagu-lagu Natal mulai terdengar segera setelah All Saints Day (pada) 1 November," kata Joven.

"Ini untuk menarik orang agar mulai berbelanja hadiah Natal. Ini mendorong perdagangan," tambahnya menjelaskan.

Perayaan Natal selama empat bulan di Filipina adalah fenomena baru. Sejauh ini warga dari negara tetangga Indonesia itu tak keberatan sama sekali.