Usai Dinas di Turki, Tentara Amerika Pilih Jadi Mualaf

DIS | Insertlive
Rabu, 03 Nov 2021 21:30 WIB
Ilustrasi Pindah Keyakinan Foto: Ilustrasi : Edi Wahyono
Jakarta, Insertlive -

Seorang tentara Amerika asal Illinois Utara bernama Keith bercerita tentang perjalanannya saat masuk Islam.

Semua berawal saat ia menjalani dinas di Turki yang notabenenya negara Islam di Eropa. Selama dinas di Turki, Keith pertama kali menyadari bahwa negara Islam dan Kristen sangat mirip.

Sebagai seorang Kristen Evangelis yang cukup taat, Keith melihat Islam sebagai agama yang murni tanpa perantara.

ADVERTISEMENT

"Aku tahu bahwa gereja telah mengajarkan banyak hal tapi aku rasa ada yang tidak beres karena kenapa harus berdoa lewat perantara ketika bisa berhubungan langsung dengan Tuhan?" kata Keith.

"Dari yang aku pelajari seperti Adam, Musa, Yesus itu semua ada di Islam. Setidaknya, aku membaca Injil tiga sampai empat kali sehari," sambungnya.

Mempelajari agama Islam selama satu tahun penuh membuat Keith memutuskan menjadi seorang mualaf.

Keith mengaku masih mengingat jelas ketika ia akhirnya resmi menjadi seorang Muslim dengan mengucap dua kalimat syahadat pada bulan Desember 1998 ketika berada di Florida.

Saat momentum perpindahan agama, Keith mengalami sejumlah perasaan campur aduk.


"Saat aku mengucapkan kalimat syahadat, rasanya sangat lega. Aku merasa kalau segala tekanan hilang dan semuanya terasa terbuka. Rasanya seperti berendam dalam air hangat setelah lelah bekerja dan otot-otot yang merasa pegal," bebernya.

"Bersyahadat rasanya 10 kaliĀ lebih baik dari itu," pungkasnya, dikutip dari YouTube Ayatuna Ambassador.

(dis/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER