Tragis, Pria Ini Tewas Dilahap Harimau Saat Sibuk Cari Sinyal Ponsel

DIS | Insertlive
Jumat, 15 Oct 2021 10:20 WIB
Ilustrasi harimau (Andhika-detikcom)
Jakarta, Insertlive -

Abu Bakar pemuda berusia 19 tahun di Desa Desa Baru Air Batu, Renah Pembarab, Merangin, Jambi, tewas diterkam harimau.

Menurut Kapolsek Sungai Manau, Iptu Malyono, Abu Bakar tewas diterkam saat mencari sinyal untuk ponselnya bersama teman-temannya.

"Jadi korban ini awalnya sedang menuju bukit, nama bukit itu adalah Bukit Semenit, di situ lah warga saat sedang mencoba mencari sinyal handphone, saat sedang bersama teman-temannya tiba-tiba harimau langsung menerkam hingga korban tewas," ujar Iptu Mulyono dikutip dari detikcom.


Kejadian nahas itu terjadi pada 13 Oktober kemarin pukul 16.30 WIB. Harimau berukuran besar itu menerkam dan menyeret tubuh korban.

Teman-teman korban yang melihat kejadian itu berteriak dan meminta pertolongan warga.

"Warga sudah mencoba menolong, tapi harimau itu belum juga mau melepaskan gigitanya, lalu tak berapa lama kita datang, langsung kita coba halau harimau untuk jauh dari korban, setelah berhasil jasad korban kita amankan," sambung Iptu Mulyono.

Pihak kepolisian menduga bahwa harimau itu sama dengan harimau yang memangsa warga pendulang emas sebelumnya karena lokasi kedua peristiwa itu saling berdekatan.

"Kalau lokasi tempat kejadian tewas pemuda ini tak jauh lah dari lokasi warga yang dulu di mangsa itu. Apalagi warga juga sering dengar suara harimau, dan tadi saya pun juga ikut mendengar saat akan memasang kamera trap," imbuh Mulyono.

Suara harimau kerap didengar warga secara jelas. Polisi meyakini harimau tersebut masih di sekitar lokasi.

Kejadian Abu Bakar bukanlah yang pertama, sebelumnya seorang warga di Jambi bernama Sidin (33) bernasib nahas karena tewas diterkam harimau saat mendulang emas di sebuah hutan adat.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (25/6) malam, tepatnya pukul 22.00 WIB. Kala itu, Sidin bersama teman-temannya sedang mendulang emas di sekitar hutan adat yang ada aliran sungainya.

(dis/syf)
Tonton juga video berikut:
KOMENTAR
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER