Viral

Polisi Banting Mahasiswa Minta Maaf, Korban: Saya Tidak Akan Lupa

ikh | Insertlive
Kamis, 14 Oct 2021 12:40 WIB
Polisi bubarkan demo mahasiswa di Tangerang Polisi Banting Mahasiswa Minta Maaf, Korban: Saya Tidak Akan Lupa / Foto: 20Detik
Jakarta, Insertlive -

Video yang menayangkan aksi polisi banting mahasiswa saat pembubaran aksi demonstrasi di Kantor Bupati Tangerang viral di jagat maya. Publik kesal dan langsung melayangkan komentar kecaman terhadap tindakan brutal polisi tersebut.

Namun, belum lama ini polisi yang diketahui merupakan Brigadir berinisial NP di Mapolresta Tangerang itu akhirnya menyampaikan permohonan maaf kepada korban FA. Momen permohonan maaf itu disaksikan langsung oleh ayah korban serta Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro pada Rabu (13/10).

"Saya meminta maaf kepada FA atas perbuatan saya," ujar NP dikutip dari CNNIndonesia pada Kamis (14/10).

ADVERTISEMENT

Si polisi juga mengaku akan bertanggung jawab atas perbuatannya. Permohonan maaf juga disampaikan NP kepada keluarga FA.

"Saya siap bertanggung jawab atas perbuatan saya. Sekali lagi saya meminta maaf atas perbuatan saya, kepada keluarga (FA), dan saya siap bertanggung jawab," ungkap NP.

NP juga terlihat sempat mengulurkan tangan dan memeluk FA sebagai bentuk maaf. Sedangkan FA mengaku tak bisa melupakan kejadian tersebut, meski sudah memaafkan NP.

"Saya sebagai sesama manusia menerima permohonan maaf tersebut, tapi untuk lupa atas kejadian tersebut tentu saya tidak akan lupa," ujar FA.

FA berharap ada tindakan tegas terhadap oknum polisi yang melakukan tindakan kekerasan. Ia ingin agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.


"Saya berharap kepada kepolisian terkait untuk melakukan penindakan yang tegas terhadap oknum-oknum kepolisian yang memang telah dikatakan melakukan represif kepada mahasiswa," tutup FA.

Sebelumnya publik dikejutkan dengan video viral aksi polisi yang membanting mahasiswa saat pembubaran demonstrasi di Kantor Bupati Tangerang. Mahasiswa tersebut bahkan sampai kejang-kejang usai dibanting secara brutal oleh polisi.

(ikh)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER