Pelukis Setor Kanvas Kosong, padahal Dikasih Rp1,1 M oleh Museum
Sejak akhir September, di museum seni modern di Denmark tergantung dua buah lukisan besar dengan kanvas yang kosong alias putih bersih tanpa setitik cat.
Menurut sang seniman Jens Haaning, dua kanvas kosong tersebut adalah karya seninya yang sengaja diberikan dua hari sebelum pameran dibuka.
Padahal, museum seni modern di kota Aalborg, Denmark telah memberinya uang Rp1,1 miliar agar sang seniman merekonstruksi dua karya yang pernah dibuatnya.
Dua karyanya yang ingin ditampilkan lagi oleh museum seni modern itu adalah gambar yang berupa tempelan uang kertas dalam mata uang Denmark krone dan mata uang euro, yang menunjukkan gaji rata-rata di Denmark dan Austria.
Menurut Jens, karyanya itu diberi judul "Take the Money and Run" (Ambil Uangnya dan Lari).
Kepada para pejabat museum dia mengatakan, justru tindakannya itulah karya seni yang sebenarnya, yaitu dia mengambil uang yang diberikan, tanpa membuat karya seperti yang diinginkan oleh museum.
"Karya seninya adalah ya saya mengambil uang itu," kata Jens Haaning pada radio Kanal P1 milik stasiun siaran Denmark.
Walau menolak menyebutkan apa yang dibuatnya dengan uang dari museum, dua kanvas kosong dari Jens Haaning tetap dipamerkan hingga 16 Januari 2022 mendatang.
Pihak museum sendiri belum memutuskan akan melaporkan kasus tersebut pada kepolisian atau tidak, sambil menunggu sang seniman yang dinilai provokatif itu mengembalikan uangnya.
(dis/and)