Bengis! Anak Tega Bunuh Ibunya gegara Pindah Agama
Bengis! Anak Tega Bunuh Ibunya gegara Pindah Agama/Foto: unsplash.com/markuswikler
Pria berusia 27 tahun asal Israel Utara diadili karena membunuh ibunya serta menyembunyikan jasadnya agar tak ketahuan.
Melansir dari Times of Israel, korban bernama Rasha Muklasha meninggalkan sang suami dan memutuskan hubungan dengan lima anaknya termasuk pelaku sejak tahun 2006.
Rasha pindah dari kota Zarzir ke Nof HaGalil dan memeluk agama Kristen Ortodoks.
Setelah kematian suaminya, Rasha menghubungi kembali kelima anaknya, termasuk Muad Hibsi.
Menurut jaksa, Muad Hib merasa kecewa dengan agama sang ibunda.
Saat itulah pelaku Muad Hib memutuskan untuk membunuh ibunya yang segalanya telah diatur olehnya.
"Setelah menjemput ibunya, ia lalu mencekik dengan tali atau kemungkinan tangannya, dengan tujuan menyebabkan kematian," tulis isi dokumen dakwaan pengadilan.
Namun, saat akan membuang jenazah mendiang ibunya, Muad Hib hampir ketahuan setelah melihat adanya penghalang jalan polisi. Ia langsung menabraknya dan melarikan diri.
Muad Hib lantas berkendara ke Sungai Yordan dan membuat lubang untuk jasad sang ibunda dan ditutupi dengan daun kering serta batu hingga sulit ditemukan.
Polisi Israel mengatakan Muad Hib mencoba melarikan diri dan baru tertangkap di dekat Nahalal, sementara dua saudara laki-lakinya ditangkap secara terpisah.
Sementara jasad ibundanya ditemukan di dekat Sungai Yordan setelah 26 jam pembunuhan.
(dis/and)
Viral Rumah dengan Pemandangan Air Terjun
Sabtu, 01 Apr 2023 20:00 WIB
Tak Tahu Malu, Pencuri Tinggalkan Pesan usai Curi Barang
Jumat, 20 Dec 2019 15:56 WIB
Dikira Bangkit dari Kubur, Pria Ini Bikin Geger Satu Kampung
Rabu, 09 Oct 2019 08:39 WIB
Akui Salah, Pengendara Menangis dan Minta Maaf ke Bripda Eka Setiawan
Selasa, 17 Sep 2019 15:15 WIB
Cerita Fujianti Utami Labrak Ibu-ibu Perkara Direkam Diam-diam Selama 1 Jam
Rabu, 17 Dec 2025 08:00 WIB
Resbob Akhirnya Ditangkap usai Pernyataannya Hina Suku Sunda Viral
Senin, 15 Dec 2025 17:20 WIB
Terpopuler: Rumah Resbob Digeruduk Massa Vs Daftar Negara yang Larang Perayaan Natal
Minggu, 14 Dec 2025 07:00 WIBTERKAIT