Satpol PP Gowa yang Pukul Ibu Hamil Saat Razia PPKM Dikenal Alim
Viralnya video pemukulan oknum Satpol PP pada seorang ibu hamil menggegerkan publik serta masyarakat di Gowa, Sulawesi Selatan.
Pasalnya, sang oknum Satpol PP diketahui bernama Mardani Hamdan atau Mardani M dikenal sebagai sosok yang agamais.
Dalam penelusuran di laman Facebook, Mardani kerap melakukan berbagai kegiatan yang agamais seperti mengunggah banyak foto di masjid dan tempat ibadah berbagai daerah.
Tak sedikit pula komentar-komentar bernada menyejukkan yang dilontarkan Mardani dan sejumlah teman Facebooknya.
Namun, sejak viralnya kasus pemukulan yang dilakukan olehnya terhadap ibu hamil saat razia PPKM, publik langsung menghujaninya dengan hujatan dan caci maki.
"Hehehe solehnya di media sosial, tapi pukul ibu hamil ya pak. Nggak inget anak sama istri," komentar netizen.
"Kaga jaminnn banyakk orang bertameng tampang sholeh tp main tangan, diluar aja berani mukul gmn didalam keluarganya ngeriii ngeriii," sambung yang lain.
Kini, perbuatan anarkis Mardani M telah dilaporkan ke Polres Gowa oleh Nur Halim, pemilik warung yang dirazia Mardani serta suami dari ibu hamil yang mendapat penganiayaan.
Bupati Gowa, Adnan Puchrita Ichsan juga menegaskan bahwa ia akan menindak tegas Satpol PP tersebut secara hukum.
"Saya tidak akan mentolerir segala bentuk kekerasan, apalagi itu dilakukan oleh perangkat pemerintahan. Sejak video ini beredar semalam, saya sudah instruksikan inspektorat untuk menindaklanjuti," ujar Adnan dalam keterangan melalui akun Instagram miliknya, dikutip dari Detikcom.
"Bagaimanapun, karena ini sudah masuk ranah hukum, kita serahkan sepenuhnya penanganannya ke kepolisian. Tapi jangan artikan tegas itu untuk bertindak kasar. Di masa sulit seperti ini, semua mesti menahan diri dan bekerjasama. Terima kasih," pungkasnya.
Baca halaman selanjutnya.
(dis/syf)