17 Tahun Hilang, Pasien Diduga Brimob Korban Tsunami Aceh Ditemukan di RSJ

Anggota Brimob Abrip Asep ditemukan setelah dinyatakan 17 tahun menghilang dalam tragedi Tsunami Aceh.

Melansir Detikcom, Abrip Asep ditemukan di Rumah Sakit Jiwa Zaenal Abidin Banda Aceh.

Keberadaan Abrip Asep ditemukan oleh Bripka Indra dan rekannya saat mendatangi RSJ Zaenal Abidin Banda Aceh pada Rabu (17/3).

Dari keterangan yang ada, pasien Abrip Asep dirawat di RSJ sejak 2009 silam.

"Pasien yang diduga Bharaka Zainal Abidin alias Asep mulai dirawat di rumah sakit itu sejak tahun 2009 lalu," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy kepada wartawan, Kamis (18/3).

Untuk memastikan identitas asli dari pasien tersebut, polisi akan mengambil sampe darah.

"Kami dari tim Biddokkes Polda Aceh tadi sudah melaksanakan pengambilan sampel berupa darah vena dan swab mulut. Sampel tersebut akan kita bawa ke pusat Lab DNA kita di Jakart," kata tim Biddokkes Polda Aceh, Kompol M Affandi.

Pasien diduga Brimob Abrip Asep itu dibawa ke RSJ Zaenal Abidin sejak 2009 dari SAmpoiniet, Aceh Jaya.

"Dia dibawa tahun 2009 dari Sampoiniet, Aceh Jaya. Yang membawanya kepala desa tapi sekarang sudah meninggal," kata Syarifah Yesi, pelayan RSJ.

Abrip Asep bertugas sebagai pasukan Bantuan Keamanan Operasional Brimob Resimen II Kedung Halang Bogor ke Polda Aceh.

Ia bertugas sebagai Poskotis Brimob Peukan Banda Aceh pada tahun 2004.

Saat tsunami terjadi, posko tempat Brimob Abrip Asep bertugas hancur bersama bangunan lain hingga rata dengan tanah.