Tagihan Listrik Capai Rp68 Juta, Netizen Ini Ngadu ke Erick Thohir & Jokowi

Netizen dengan akun Twitter @melanieppuchino mencurahkan isi hatinya lewat cuitan terkait protesnya atas jumlah tagihan listrik yang membengkak sejak Oktober 2020 yang semula Rp500 ribu menjadi Rp5 juta.
"Didzolimi PLN Bulan oktober 2020, suami saya dapet tagihan online dari PLN, nominalnya sekitar hampir 5jt rupiah. Kami yg biasanya membayar 500-700rb, kaget. Tapi masih positive thinking (oh mungkin yg gak dicatet selama 1th lebih di tagih sekarang)," tulis akun Twitter @melanieppuchino.
"Kami tinggal di rumah yg sekarang baru 2th pas di bulan februari nanti. Selama itu, tukang catat tagihan tidak pernah mencatat, baru datang sekitar september/oktober untuk mencatat tagihan (padahal mobil selalu terparkir di dalam pagar). Nah keanehan mulai muncul," sambung akun tersebut.
Si pemilik akun pun berusaha mendatangi kantor PLN untuk mendapatkan jawaban pengaduannya hingga ia mendapatkan total kekurangan pembayaran senilai Rp20 juta.
Gegara hal ini, si pemilik akun pun langsung menyampaikan keluhannya lewat e-mail kepada pihak BUMN termasuk ke Erick Thohir serta Presiden RI Joko Widodo.
"Oleh karena itu, saya sebagai rakyat, ingin @KemenBUMN khususnya @ErickTohir18 meninjau @pln_123 atas ketransparanan data tagihan kepada pelanggan. Jangan sampai kepercayaan yg rakyat berikan disalahgunakan dan malah mendzolimi rakyat. Terima kasih Pak @jokowi, @ErickTohir18," cuitnya.
Petugas PLN pun datang ke rumahnya dan memeriksa. Dari pemeriksaan itu dibilang bahwa meteran perlu diganti karena tidak presisi. Tuan rumah pun mengizinkan untuk ganti meteran tersebut.
Setelah itu, netizen yang merupakan ibu rumah tangga tersebut langsung disodorkan Berita Acara. Ia diminta datang ke kantor PLN untuk cek unit. Ia pun datang ke kantor PLN dan ia tak diperlihatkan saat meteran itu dibuka. Kemudian, dikatakan bahwaa ada kabel yang tak semestinya di dalam meteran tersebut.
Mereka pun didendam Rp68 juta. Dan diminta langsung bayar atau diputus.
Cuitan yang menjadi viral ini langsung diikuti beragam komentar dari netizen dengan keluh kesah yang sama.
"Tagihan listrik rumahku juga pernah sampe 17jt sebulan, untung duluan nanya ke tetangga yg mayoritas pegawai dan pejabat pln setempat, trs dicek dan dibenerin jadinya tagihan aslinya muncul 200an," komentar akun @kimjongiim.
"so relate..2008 sy pernah mengalami kasus yg sama dirumah yg sy baru sy tempati..sy melapor ke pln krn meteran tdk jalan, akhirnya dikenakan bayar sbsar 1,2 jt yg tdk sy gunakan , diem salah lapor salah. stlh adu argumen solusinya cicil selama 24 bln. win2 solusion," tandas akun rolanders_rebel.
TERKAIT