Deretan Fakta Misterius Kematian Pramugari Christine Dacera yang Tragis

Kantor Kejaksaan Kota Makati menyebut bukti yang ada sejauh ini masih kurang.

Mereka pun belum bisa membuktikan penyebab kematian Dacera, apakah benar mengalami perkosaan atau tidak? 

"Bukti yang sejauh ini diserahkan tidak cukup untuk membuktikan bahwa (Christine Dacera) telah diserang atau diperkosa," ujar perwakilan kejaksaan.

Empat dari 11 pria yang bersama Dacera di malam kematiannya dinyatakan sebagai tersangka.

Sempat berembus kabar bahwa Dacera meninggal usai diperkosa beramai-ramai. Namun, pernyataan mengejutkan diucapkan oleh salah satu tersangka  Gregorio de Guzman.

Gregorio mengaku dirinya dan teman-temannya adalah seorang gay. Ia pun membantah telah memperkosa Dacera karena dirinya penyuka sesama jenis.

"Kami semua adalah gay. Saya melihat dia senang berpesta dengan anggota komunitas LGBT kami," ucapnya seperti yang dikutip dari ABS-CBN.

"Saya tak pernah memiliki hubungan seksual dengan wanita. Saya tak pernah bernafsu dengan perempuan. Selalu dengan laki-laki. Banyak yang bias membuktikan hal itu," lanjutnya.

Polisi mengeluarkan penyataan yang menyebut ada jejak sperma di alat kelamin Dacera. Namun, polisi tidak mau mengungkapkan temuan autopsi secara lebih detail. 

Kepala polisi Kota Makati, Kolonel Harold Depositar, mengungkapkan ada bekas luka-luka dan jejak cairan sperma pada jenazah Dacera.

Selain itu, ada memar dan goresan di bagian lengan dan kakinya.

Dalam sebuah laporan, dugaan penyebab kematian Dacera adalah karena pecahnya aneurisma aorta atau sobeknya aorta pembuluh darah terbesar di tubuh yang mengalir melalui hati.

Namun, belum bisa ditemukan bagaimana aorta Dacera bisa pecah.

Pihak berwajib hingga kini masih melakukan investigasi. Sementara itu, jenazah Dacera telah dimakamkan pada Minggu (10/1).

[Gambas:Video Insertlive]