Humas Polri Buka Suara Terkait Video Viral Polisi vs Polisi Preman

kpr | Insertlive
Rabu, 21 Oct 2020 12:50 WIB
Demo Rusuh Humas Polri Buka Suara Terkait Video Viral Polisi vs Polisi Preman / Foto: Twitter/mhderisoktv
Jakarta, Insertlive -

Beredar video bentrok antar-polisi yang sempat viral di media sosial, terkait kerusuhan yang terjadi saat demo penolakan UU Cipta Kerja di Jambi. Dalam video berdurasi 2 menit 6 detik itu, dinarasikan jika seorang pria yang mengenakan almamater hijau merupakan oknum polisi yang menyamar dan menyusup ke tengah massa demo.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono membantah narasi tersebut. Brigjen Awi mengatakan jika tak ada personel Polri yang menyamar dan menyusup ke tengah massa demo.

"Terkait video viral di medsos yang mengatakan bahwa PA Brimob menyamar sebagai mahasiswa dan ditangkap oleh polisi lalu kena pukul personel Sabhara adalah tidak benar," terang Brigjen Awi kepada awak media, Rabu (21/10/2020).

Brigjen Awi pun mengungkapkan jika peristiwa tersebut, terjadi di Jambi, dan mahasiswa yang diamankan tersebut berasal dari Universitas Batanghari Jambi itu lantaran terlibat kericuhan saat demo berlangsung.

"Yang ditangkap menggunakan baju almamater hijau (kampus Unbari) saat kejadian adalah benar-benar mahasiswa. Dia Mahasiswa tersebut ditangkap karena sudah anarkis melawan petugas, makanya diamankan," jelas Awi.

Awi pun memberikan keterangan terkait video yang viral di media sosial dengan narasi polisi berseragam vs polisi berpakaian preman tersebut. Dia menerangkan jika mahasiswa tersebut dibawa oleh oknum polisi berpakaian preman yang hendak menghalangi mahasiswa tersebut dari pemukulan. dirinya pun menjelaskan jika kesalahpahaman yang terjadi sudah selesai.

"PA (baju preman) tersebut yang amankan mahasiswa menghalang-halangi anggota Sabhara yang mau memukul mahasiswa, makanya ada salah paham dikit di lapangan, tapi sudah clear setelah tahu yang bawa mahasiswa adalah PA Intel Brimob," jelas Awi.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Video Insertlive]






(kpr/syf)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER