Gara-gara Selalu Pulang Malam, Bocah SMP dan SD Dinikahkan Orang Tua

Laman media sosial tengah heboh dengan pernikahan dini sepasang anak di bawah umur di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Melalui video yang dibagikan oleh kanal YouTube Aforisme TV, Senin (14/9), pernikahan bocah-bocah ini terjadi antara seorang remaja yang masih duduk di bangku SMP (15) dan bocah SD (12).

Dalam video berdurasi 6 menit 47 detik tersebut, tampak kedua mempelai hendak melakukan prosesi ijab kabul di sebuah ruangan.

Mempelai pria yang tampak masih bocah mengenakan jas, sementara sang mempelai wanita memakai baju pengantin berwarna oranye.

Prosesi ijab kabul keduanya juga disaksikan oleh sejumlah warga yang datang. Sebelum melangsungkan akad nikah, penghulu juga nampak terlebih dahulu menanyakan kesiapan kedua mempelai.

Ia juga memastikan bahwa pernikahan tersebut tidak di bawah paksaan. Pernikahan yang menjadi viral tersebut ternyata memiliki fakta yang mengejutkan.

Menurut pihak keluarga, orang tua mempelai wanita memaksa menikahkan anaknya karena tak terima putrinya selalu pulang malam bersama sang mempelai pria.

Kedua pernikahan anak di bawah umur ini dilakukan tanpa sepengetahuan dari Kantor Urusan Agama dan sempat menjadi kontroversi lantaran acara digelar tanpa mementingkan protokol kesehatan.