Habis Balonku, Naik-naik ke Puncak Gunung Disebut Lagu Konspirasi Agama
Ustadz Zainal Abidin mendadak menjadi sorotan netizen usai video ceramahnya beredar luas di media sosial.
Pada video itu, ia menyebut lagu anak-anak Balonku dan Naik-naik ke Puncak Gunung dianggap sebagai lagu yang mengajak untuk membenci agama Islam.
"Anak-anak kecil sejak umur TK saja sudah dilatih untuk benci pada Islam. Yang meletus balon apa, hijau," kata Ustadz Zainal Abidin.
Ia kemudian menyanyikan lagu Balonku dan menyebut balon berwarna hijau yang meletus merupakan lambang agama Islam yang hancur.
Usai lagu Balonku, Ustaz Zainal juga menyanyikan lagu Naik-naik ke Puncak Gunung. Ia menyebut lirik lagu tersebut seperti gerakan orang Kristen saat berdoa.
"Naik-naik ke puncak gunung, tinggi tinggi sekali, kiri kanan," senandungnya sambil mengarahkan tangannya ke dahi, lalu ke bahu kanan dan kirinya.
Selain itu pohon cemara juga menjadi fokus Ustaz Zainal. Ia menjelaskan mengapa pohon yang identik dengan pohon Natal itu dipilih menjadi lirik jika bukan untuk membiasakan anak-anak untuk berdoa menurut ajaran Kristen.
"Ditanamkan untuk mencintai pohon cemara, pohon natal, dibiasakan untuk beribadah (gerakan tangan)," pungkasnya.
Potongan ceramah itu pun mendapatkan respons dari komedian Arie Kriting. Ia mengunggah ulang video yang sedang viral itu dan mengaku berterima kasih karena pengetahuan baru tersebut.
Namun netizen mengaku bingung unggahan Arie tersebut benar atau hanya sekadar sarkasme belaka.