Pelaku Bully yang Dorong Bocah Penjual Gorengan adalah Pegawai PLN?
Foto: iStock
Berita hangat yang tengah menjadi perbincangan di publik mengenai perundungan kepada seorang bocah penjual gorengan di Pangkep, Sulawesi Selatan, semakin menuai sorotan.
Pada video yang beredar, terlihat seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun dipukul dan didorong hingga terjatuh ke arah rerumputan.
Tampak pula pelaku perundungan tersebut tertawa-tawa sambil memperlihatkan aksinya saat memukul bocah tersebut.
Pihak kepolisian pun langsung bergerak cepat untuk mengamankan pelaku perundungan yang wajahnya menjadi viral di media sosial.
Setelah ditangkap oleh pihak kepolisian, terungkap identitas pelaku bernama Firdaus serta beberapa wajah pelaku di media sosial sambil mengenakan seragam kantor perusahaan BUMN, PLN.
Warganet pun langsung meramaikan komentar mereka sambil mencatut nama akun PLN, @pln_123, untuk segera menindak lanjuti pelaku perundungan tersebut.
"Hallo @pln_123 ada pegawai anda lagi viral. Infonya teknisi di wilayah Sulselbar, Makassar," cuit akun @diksi_fiksi sambil menunjukkan beberapa foto milik pelaku.
Menanggapi hal tersebut, pihak PLN pun memberi tanggapan melalui rilis yang beredar di kalangan wartawan.
Pihak PLN membantah bahwa pelaku perundungan atas nama Firdaus bukan pegawai PLN dan hanyalah seorang karyawan outsourcing biasa.
Sementara itu, kini pelaku tersebut telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut.
Viral Rumah dengan Pemandangan Air Terjun
Sabtu, 01 Apr 2023 20:00 WIB
Tak Tahu Malu, Pencuri Tinggalkan Pesan usai Curi Barang
Jumat, 20 Dec 2019 15:56 WIB
Dikira Bangkit dari Kubur, Pria Ini Bikin Geger Satu Kampung
Rabu, 09 Oct 2019 08:39 WIB
Akui Salah, Pengendara Menangis dan Minta Maaf ke Bripda Eka Setiawan
Selasa, 17 Sep 2019 15:15 WIB
Cerita Fujianti Utami Labrak Ibu-ibu Perkara Direkam Diam-diam Selama 1 Jam
Rabu, 17 Dec 2025 08:00 WIB
Resbob Akhirnya Ditangkap usai Pernyataannya Hina Suku Sunda Viral
Senin, 15 Dec 2025 17:20 WIB
Terpopuler: Rumah Resbob Digeruduk Massa Vs Daftar Negara yang Larang Perayaan Natal
Minggu, 14 Dec 2025 07:00 WIBTERKAIT