Corona Jadi Endemik, Manusia Terpaksa Lanjutkan Hidup Akrab dengan Virus

Jakarta, Insertlive - WHO sudah mengeluarkan 'fatwa' soal wabah Corona. Organisasi Kesehatan Dunia itu bersiap menetapkan Covid-19 sebagai endemik dari pandemi (bermutasi tiga kali dari golongan edpidemi).

Pilihan Redaksi Kasus Covid-19 Menurun, Jepang Mulai Buka Bioskop Niat Donasi Lawan Corona, Sumbangan Rp2,9 Miliar Rapper Ini Ditolak

Endemik adalah adalah wabah penyakit yang muncul di banyak wilayah tertentu dan menetap di waktu yang cukup lama.


Dari pengertian itu, maka manusia diwajibkan benar-benar menghadapi 'normal yang baru'. Covid-19 akan jadi virus yang lebih lama menghilang atau seperti penyakit ain macam malaria, DBD atau kusta yang muncul kasusnya pertiap tahun.

"Penting untuk mengingat ini: virus ini bisa menjadi virus endemik lain di komunitas kita," terang pakar kedaruratan kesehatan WHO, Mike Ryan dilansir SCMP.

"Dan mungkin tidak akan pernah hilang," sambung Ryan lagi.

Dari ucapannya, Covid-19 bisa diartikan bisa masih lama menjangkiti dunia. Bedanya, ketika orang-orang terbiasa dengan virus itu, mungkin saja Covid-19 tak seberbahaya di kala masa-masa ia muncul.

Tapi soal tak seberbahaya itu baru dugaan jika mengacu Corona akan sama dengan penyakit DBD dkk tadi.


Sebab kenyataannya, virus yang masih dipercaya berasal dari Wuhan ini masih tetap mematikan untuk lansia atau penderita penyakit paru-paru akut.

[Gambas:Video Insertlive]

(kmb/kmb)