Ditemukan di Cairan Sperma, COVID-19 Bisa Tertular Lewat Seks?

Jakarta, Insertlive - Studi terbaru yang dilakukan para ahli untuk menemukan metode penyebaran virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) menjadi sorotan. Kali ini, virus tersebut sepertinya berpotensi bisa menular melalui melalui hubungan seksual.

Seperti dilaporkan South China Morning Post, peneliti China menemukan COVID-19 dalam sperma sejumlah kecil pria yang terinfeksi.

Ilustrasi/ Foto: Unsplash

Penelitian oleh tim dokter di Rumah Sakit Kota Shangqiu China melihat 38 pria di rumah sakit yang telah dites positif COVID-19, dan dari kelompok kecil itu ditemukan bahwa enam orang memiliki SARS-CoV-2 dalam cairan sperma mereka.


"Virus yang bertanggung jawab untuk COVID-19, sindrom pernafasan akut yang parah, telah terdeteksi pada sampel tinja, saluran pencernaan, saliva dan urin. Namun, sedikit yang diketahui tentang SARS-CoV-2 dalam air mani," tulis peneliti.

Pilihan Redaksi Positif Corona, Rapper Ty Meninggal Dunia Ivan Gunawan Masih Getol Bagi-bagi Hand Sanitizer

Baru-baru ini, temuan yang dipublikasikan dalam jurnal JAMA Network Open menyebut bahwa dari keenam partisipan, empat masih mengalami gejala dan dua lainnya sudah sembuh.

Meski begitu, hal ini belum bisa memastikan bahwa adanya SARS-CoV-2 di cairan sperma berpotensi menular melalui hubungan seksual.

"Perlu studi lebih lanjut untuk mengetahui informasi lebih detail terkait proses pelepasan virus, waktu bertahan hidup, dan konsentrasinya di dalam cairan sperma," lanjut peneliti.

Belum bisa dipastikan juga berapa lama COVID-19 bisa berapa lama berada di dalam cairan sperma. Sebab, virus tersebut ditemukan pada sampel sperma dari partisipan yang baru 2-3 hari sebelumnya dinyatakan sembuh.

Sekadar informasi, beberapa virus yang juga diketahui bisa 'hidup' di cairan sperma di antaranya HIV, Ebola, Zika, Dengue, dan Hepatitis B.

(yoa/yoa)