Home Viral Berita Viral

Setop Penularan Virus Corona, Desa Sukoharjo 'Bangkitkan' Pocong

SYAFRINA SYAAF | Insertlive
Kamis, 16 Apr 2020 11:00 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta, Insertlive - Virus corona Covid-19 merupakan virus baru hasil mutasi virus SARS. 

Jadi, belum ada vaksin untuk mencegah terinfeksi Covid-19 dan obat penyembuhannya. 

Oleh karena itu, strategi yang dilakukan pemerintah adalah memutus rantai penyebaran atau penularan virus dengan cara karantina mandiri, isolasi, dan social-physical distancing. 


Salah satu trik yang diterapkan desa Kepuh di Sukoharjo, Jawa Tengah, dalam mengimplementasikan social-physical distancing tersebut terbilang unik dan sangat menakutkan, mereka membuat pocong palsu untuk menakuti orang-orang yang masih berkumpul atau nongkrong. 



"Pocong bukan untuk menakuti penduduk; sebaliknya, kami ingin mengedukasi warga tentang fakta bahwa virus corona menyebabkan kematian. Ini adalah terapi kejut, karena orang biasanya lebih memperhatikan apa pun yang berhubungan dengan kematian, "kata Anjar Panca, penjaga masjid lokal, seperti dikutip NextShark. 

Strategi menyebarkan pocong-pocong telah dijalankan semenjak Maret 2020 dan tampaknya membuahkan hasil.  

Menariknya, warga Kepuh sendiri dilaporkan membuka lowongan untuk menjadi pocong pada siapa pun yang bersedia. 

"Sejak pocong muncul, orang tua dan anak-anak tidak meninggalkan rumah mereka," kata penduduk Karno Supadmo kepada Reuters.

"Orang-orang tidak lagi berkumpul atau tetap di jalanan setelah shalat malam," imbuhnya. 

Belum ada laporan mengenai kasus pasien terinfeksi Covid-19, tetapi kawasan Jawa Tengah memiliki 75 kasus baru.

"Warga masih kurang kesadaran tentang bagaimana cara memutus penyebaran penyakit Covid-19. Mereka ingin hidup seperti biasa sehingga sangat sulit bagi mereka untuk mengikuti instruksi untuk tinggal di rumah, "kata Kepada Desa, Kepuh Priyadi,  kepada Reuters.

Pandemi virus corona Covid-19 dinyatakan Presiden Joko Widodo sebagai bencana nasional pada hari Senin (13/4). 

Dia mengimbau agar setiap kementerian, lembaga pemerintah, dan pemerintah daerah menggalakkan social serta physical distancing dengan koordinasi yang tegas. 



(syf/syf)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK