Geger Suara Tangisan Perempuan di Bantul Buat Warga Ketakutan

Jakarta, Insertlive - Media sosial dihebohkan dengan rekaman video tangisan perempuan di daerah Dusun Payaman, Desa Girirejo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. Berasal dari semak-semak perkebunan, suara itu sangat meresahkan warga sekitar.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (6/4) malam. Di mana para warga tak sengaja mendengar suara tangisan perempuan yang tak kunjung henti.
Para warga merasa adanya kejanggalan dengan suara perempuan tersebut. Sebab, sebelumnya tak ada kejadian seperti itu di Desanya.
Sekumpulan orang yang tergabung dalam channel YouTube Wani Ora lantas melakukan sebuah penulusuran terkait suara perempuan yang menghebohkan tersebut. Mereka penasaran dengan kejadian yang sebenarnya.
"Luar biasa memang terornya, suaranya sangat terdengar dengan jelas dan hampir semua orang bisa mendengarnya," ucap pria bernama Gaboel.
Para sekumpulan orang di channel YouTube Wani Ora itu lantas menduga adanya keterlibatan makhluk halus sehingga membuat warga menjadi resah.
"Sesuai dugaan saya bos ya, sesuai perkiraan, bahwa memang apa yang luar sana mempunyai profesi yang sama akan menumpangi dan akan terbiasa karena kita memang bergerak di situ," katanya.
"Jika itu memang sosok pelaku tumbal pesugihan, itu tidak bisa kita negosiasi baik-baik, kita musnahkan. Dan artinya dia tidak akan bisa merasa kesakitan dan merontah-rontah seperti yang ada di video," jelas mereka.
Hal yang membuat geger warga itu sudah ditelusuri oleh polisi. Hanya saja, polisi menduga suara tersebut berasal dari hewan sejenis musang yang akan kawin.
Menurut kepercayaan sebagian orang, saat ini merupakan musim kawin bagi hewan tersebut. Suara tersebut selalu muncul dari semak belukar yang membuat warga yang mendengarnya jadi ketakutan.
(yoa/yoa)
Peristiwa itu terjadi pada Senin (6/4) malam. Di mana para warga tak sengaja mendengar suara tangisan perempuan yang tak kunjung henti.
Para warga merasa adanya kejanggalan dengan suara perempuan tersebut. Sebab, sebelumnya tak ada kejadian seperti itu di Desanya.
Sekumpulan orang yang tergabung dalam channel YouTube Wani Ora lantas melakukan sebuah penulusuran terkait suara perempuan yang menghebohkan tersebut. Mereka penasaran dengan kejadian yang sebenarnya.
ADVERTISEMENT
"Luar biasa memang terornya, suaranya sangat terdengar dengan jelas dan hampir semua orang bisa mendengarnya," ucap pria bernama Gaboel.
Para sekumpulan orang di channel YouTube Wani Ora itu lantas menduga adanya keterlibatan makhluk halus sehingga membuat warga menjadi resah.
"Sesuai dugaan saya bos ya, sesuai perkiraan, bahwa memang apa yang luar sana mempunyai profesi yang sama akan menumpangi dan akan terbiasa karena kita memang bergerak di situ," katanya.
"Jika itu memang sosok pelaku tumbal pesugihan, itu tidak bisa kita negosiasi baik-baik, kita musnahkan. Dan artinya dia tidak akan bisa merasa kesakitan dan merontah-rontah seperti yang ada di video," jelas mereka.
Hal yang membuat geger warga itu sudah ditelusuri oleh polisi. Hanya saja, polisi menduga suara tersebut berasal dari hewan sejenis musang yang akan kawin.
Menurut kepercayaan sebagian orang, saat ini merupakan musim kawin bagi hewan tersebut. Suara tersebut selalu muncul dari semak belukar yang membuat warga yang mendengarnya jadi ketakutan.
(yoa/yoa)
ARTIKEL TERKAIT

Usai Viral Kain Jarik, Kini Muncul Fetish Kaus Kaki
Senin, 31 Aug 2020 12:05 WIB
Pilu, Tangisan 3 Anak Kembar Ini Tak Bisa Bangunkan Jenazah Sang Ibu
Rabu, 04 Dec 2019 15:05 WIB
Pasangan 18 Tahun Rayakan Anniversary hingga Undang Keluarga
Kamis, 31 Oct 2019 21:45 WIB
Tiga Orang Sesumbar Kecelakaan Tragis, Netizen: Omongan adalah Doa
Selasa, 10 Sep 2019 09:30 WIB
BACA JUGA

Rigen Ketahuan Repost Davina Karamoy, Istri Langsung Interogasi: Tidur di Sofa Aja!
Rabu, 13 Aug 2025 22:00 WIB
Viral Wanita Brebes Dinikahi Pria Turki, Transformasi Make Up Bikin Takjub
Senin, 11 Aug 2025 14:30 WIB
Amanda Manopo dan Kenny Austin Pamer Kemesraan di Puncak Merbabu
Minggu, 10 Aug 2025 16:32 WIB
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER