Viral Cerita Sinta di Twitter, Bercanda Tarik Kursi Berujung Lumpuh

Jakarta, Insertlive - Linimasa Twitter dihebohkan dengan cerita viral seorang wanita bernama Sinta dengan akun @jelebgt. Dalam sebuah utasnya, Sinta membagikan pengalaman lumpuh selama 3 bulan akibat terjatuh dari kursi yang ditarik oleh temannya.

"jadi keinget masa-masa putus asa, stres krn lumpuh, kumat terus-terusan, sering bgt minum obat penenang, masa paling terberat. tau apa penyebabnya? temenku bercanda pas aku mau duduk trs ditarik bangkunya. alhasil tulang ekorku retak, tulang belakangku patah & berakhir lumpuh..," tulisnya.

Berdasarkan ceritanya, Sinta menjelaskan bahwa kelumpuhan yang didapatnya itu saat dijaili seorang temannya saat ia duduk di bangku SMP. Kesakitan perlahan menghantuinya hingga akhirnya tiba di fase ia tidak lagi bisa berjalan.


"utk kalian yg masih sekolah, ku mohoon bgt kalo bercanda yg wajar ya jgn sampe berdampak buruk bagi org lain :(," ungkapnya.

Foto: Twitter/jelebgt

Sinta hampir putus asa dan merasa sangat tidak berguna dalam hidupnya. Sebab, ia hanya bisa menyeret tubuhnya di atas lantai untuk berpindah-pindah tempat.

Ternyata, sebelum ke rumah sakit, Sinta menjalani pengobatan urut alternatif. Hal itu justru malah memperburuk keadaan tulangnya.

Pilihan Redaksi Kisah Pria Bernama 'Slamet Hari Natal', Kocak Tapi Kasihan Viral, Anak Punk Diusir dari Kereta Api karena Rusuh Ganggu Penumpang Curahan Hati Mimi Peri Ingin Jadi Pria Maskulin dan Ayah

Keadaan yang memburuk membuat Sinta semakin depresi. Hingga akhirnya ia melakukan operasi tulang ekor di RS Pelni Jakarta, Desember 2016 lalu. Operasi berjalan dengan baik.

"kata dokter, tulangku ga sepenuhnya sembuh total, pasti bakalan kumat sewaktu-waktu. tapi aku bersyukur udah bisa jalan sekarang," ungkapnya lagi.

Atas kejadian tersebut, Sinta berharap tidak ada lagi korban jail menarik kursi hingga terjatuh yang berujung lumpuh seperti dirinya. Sinta menghimbau para generasi muda untuk bercanda sewajarnya dan berpikir jernih sebelum bertindak.


(yoa/yoa)