Pelari Muda Didiskualifikasi karena Pakai Hijab

Jakarta, Insertlive - Seorang pelajar sekolah menengah atas, Noor Alexandria Abukaram, didiskualifikasi dari perlombaan karena tak mendapat izin berlari menggunakan hijab. Ia didiskualifikasi usai melewati garis finish di akhir perlombaan.

Pilihan Redaksi Viral Foto Dirinya Disawer, Begini Penjelasan Irma Darmawangsa Sebelum Viral Pelantun 'Semua Demi Kamu', Pernah Jadi Penjual Es 5 Fakta Yannie Kim, Wanita Indonesia yang Jadi Artis Drama Korea

Dilansir dari cnn, pihak panitia telah mengubah peraturannya tanpa memberitahu Noor sejak awal. Noor sendiri sudah curiga sejak awal karena namanya tidak tercantum dalam daftar peserta.

"Ini seperti mimpi buruk bagiku saat berkompetisi dan menemukan bahwa aku telah didiskualifikasi dan itu hanya karena sesuatu yang kamu sukai," ujarnya kepada CNN pada Kamis (24/10).


"Mengapa harus takut untuk menutupi agama yang kamu anut hanya untuk sesuatu yang kau kejar?," tambahnya.

Noor Alexandria Abukaram/ Foto: cnbc.com

Noor sendiri berkompetisi di Sylvania Northview, karena tempatnya bersekolah tidak ada pelajaran olahraga. Selama dua tahun ia menjadi anggota dari tim sepak bola dan tim lari, tak ada satu pun yang berkomentar tentang hijab yang ia kenakan.

Pihak Ohio High School Athletic Association pun angkat bicara mengenai hal ini. Mereka menyebut bahwa para peserta lari yang mengharuskan mengenakan atribut agama harus ada surat pernyataan khusus.

"Setiap peserta yang turut hadir, terlebih yang mengenakan penutup kepala sebagai atribut seragam untuk berlomba, mereka harus memberikan surat pernyataan ke OHSSA dan memberikannya kepada kepala panitia sebelum perlombaan dimulai," tukas pihak panitia.

Sementara itu, Noor Alexandria sendiri seharusnya memecahkan rekor dalam perlombaan tersebut dengan mencetak waktu 22 menit 22 detik dengan jarak tempuh 5k. Namun, sayangnya usai mencapai garis finish, seseorang peserta lainnya menyebut bahwa Noor telah di diskualifikasi dari lomba tersebut.

(dis/fik)