Videonya Viral, Pria yang Mengamuk di Minimarket Akhirnya Minta Maaf

Jakarta, Insertlive - Baru-baru ini beredar video seorang pria berbaju putih dan beberapa warga mengamuk di sebuah minimarket di Aceh. Hal ini lantaran pria tersebut tidak terima dengan sumbangan yang diberikan kasir. Video itu viral di berbagai media sosial dan menimbulkan banyak komentar negatif dari netizen.

Setelah mendapat tindakan dari pihak kepolisian setempat, pria yang marah itu dipertemukan kembali dengan pihak minimarket dan menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan.

Dalam video yang diunggah @bidhumaspoldaaceh, pria yang diketahui bernama Jafar Kuba pun menyatakan permintaan maaf atas tindakan tersebut. Ia menyampaikan permintaan maafnya itu didampingi pihak kepolisian, dua orang berseragam minimarket, dan beberapa warga.

"Saya Jafar Kuba selaku Ketua Remaja Mesjid Besar Al Khalifah Ibrahim Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara. Sebelumnya, saya memohon maaf kepada semua pihak atas video yang viral di berbagai media dan berita yang mungkin sudah meresahkan masyarakat.

Hari ini tanggal 12 mei 2019 kami bersama dengan pihak dari manajemen udah bertemu dan bermusyawarah bahwa segala kejadian yang terjadi di toko Sabtu (11/5) adalah murni kesalahfahaman, dan kami sepakat bahwa hal ini diselesaikan secara kekeluargaan. Kami berharap hal ini tidak terjadi lagi di kemudian hari. Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga di bulan Ramadan ini berkah dilimpahkan kepada kita semua, Amin. Terimakasih."

Baca Juga : Video Cover Lagu BTS Edisi Ramadan yang Viral di Youtube

Setelah menyampaikan permintaan maaf tersebut, Jafar juga berpelukan dan bersalaman dengan pihak manajeman minimarket tersebut.

Video kemarahan Jafar dan beberapa orang lainnya viral setelah diunggah di media sosial. Jafar menyebut bahwa kasir melakukan pelecehan karena hanya memberi sumbangan sebesar Rp1.000. Video tersebut akhirnya dibanjiri komentar negatif lantaran sikap Jafar yang memaksa dalam meminta sumbangan.

"Ini pelecehan ini, kalian cari untung aja di Matang Kuli sini, mendingan tidak di kasih kalau Rp1.000 kalian kasih. Ini bukan untuk kami, lihat pedagang sayur Rp100 ribu di kasih, mendingan tidak kalian kasih dari pada kalian kasih Rp1.000," ucap Jafar dalam video tersebut, Sabtu (11/5).

(aca/fik)