Ternyata Ini Makna Tato Tulisan Arab di Lengan Kiri Jefri Nichol

Jefri Nichol belum lama ini berbincang dengan Vidi Aldiano dalam tayangan di YouTube.

Aktor 23 tahun itu menceritakan banyak hal termasuk soal pengalaman spiritual yang pernah ia alami.

Bintang film Jakarta vs Everybody itu menilai bahwa semua orang paling tidak harus merasakan yang namanya pengalaman spiritual.

"Menurut gue seenggaknya sekali punya perjalanan spiritual. At least mau itu jadi fase selewat doang, at least ngerasain itu sekali deh," ungkap Jefri saat berbincang dengan Vidi di YouTube yang dilansir pada Senin (27/6).

Jefri mengaku pertama kali merasakan pengalaman spiritual saat masuk penjara akibat kasus narkoba.

Kala itu, Jefri merasa terpanggil untuk melaksanakan ibadah salat dalam setiap kesempatan.

"Ngalamin di penjara sama setelah bulan lalu. Nggak tahu gue tiba-tiba mau salat 5 waktu. Bukannya ria, ya. Lagi syuting gue pengin salat 5 waktu, ada panggilan gitu dan semua berita baik datang gitu selama gue syuting. Banyak deh spiritual dan dapat ketenangan hati, selain minta materi, dapat ketenangan hati," cerita Jefri.

Jefri lantas mengingat sosok sang kakek ketika berbicara soal ketenangan hati.

Pria kelahiran Jakarta ini merasa bahwa sang kakek adalah orang yang begitu tenang hingga menjadi panutannya.

Tato Jefri Nichol/ Foto: dok. Channel YouTube Vidi Aldiano

Bahkan, Jefri juga mengungkapkan makna tato tulisan Arab di lengan kiri ternyata merupakan nama sang kakek.

"Gue mau habiskan waktu sama kakek gue. Gue jawab nih, ya, sekalian jawab pertanyaan netizen lainnya, ini tato udah 2 tahun. Tulisannya Syaldhin, semoga benar, ya, tulisannya. Nama kakek gue Syaldhin, dia kakek gue yang paling tenang orangnya," ungkap Jefri.

"Dia salat terus, gue cuma ketemu 5 kali dia datang ke Jakarta, dua kali pas gue ke Padang. Mama Papa Padang, gue Pariaman. Gue pengin dapet ketenangan yang sama kayak kakek gue. Soalnya gue berapi-api banget orangnya, gampang panas apa segala macam. Dia gitulah orangnya, sabar banget," sambungnya.

Selain itu, Jefri juga membagikan kisah menarik soal sang kakek yang tetap sabar meski terpaksa hidup di negeri orang.

"Dia pernah kejebak di Malaysia 18 tahun, kerja nggak dibayar di kelapa sawit. Pulangnya seminggu sebelum nyokap gue nikah, dia nggak tahu nyokap gue mau nikah. Dulu di Padang ada tren kerja ke Malaysia, tapi nggak ada paspor dan pas mau pulang nggak bisa," tutup Jefri.

Hal tersebut yang membuat Jefri begitu kagum hingga mengabadikan nama sang kakek sebagai tato di lengan kiri.