Ternyata, Rajin Ereksi di Pagi Hari Kaya Manfaat untuk Pria

ARM | Insertlive
Jumat, 17 Jun 2022 19:45 WIB
Bapak-bapak, Konsumsi 5 Rempah Alami Ini Agar Ereksi Tahan Lama Ternyata, Rajin Ereksi di Pagi Hari Kaya Manfaat untuk Pria (Foto: Getty Images/iStockphoto/ZhakYaroslavPhoto)
Jakarta, Insertlive -

Setiap pria dengan kondisi fisik yang normal akan mengalami ereksi setiap pagi ketika bangun tidur.

Ereksi di pagi hari Nokturnal Penile Tumescene (NPT) ini ternyata merupakan hal yang normal namun memiliki banyak manfaat.

Menurut sebuah studi, pria yang mengalami ereksi di pagi hari memiliki risiko yang rendah mengalami serangan jantung atau stroke.

ADVERTISEMENT

Dalam penelitian yang dilakukan pada 1.800 partisipan, peneliti menemukan hasil bahwa orang yang mengalami ereksi di pagi hari memiliki risiko 22 persen lebih kecil terkena penyakit jantung.

Peneliti dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal Age and Aging ini menemukan sebuah kesimpulan bahwa ereksi merupakan tanda tubuh pria tersebut memiliki sirkulasi darah yang baik.

"Ketika tidak mengalami ereksi di pagi hari, bisa jadi itu sebuah tanda pembuluh arteri tidak berfungsi dengan baik," kata Dr Geoff Hacket, mantan presiden British Society for Sexual Medicine, dikutip dari Daily Mail.

"Hal itu juga berarti Anda berada dalam risiko yang signifikan terhadap serangan jantung atau stoke dalam tiga hingga lima tahun ke depan," tambahnya.

Dalam penelitian lain, pria yang mengalami disfungsi ereksi erat kaitannya dengan penyakit jantung karena terjadi penumpukan plak di arteri yang menghambat aliran darah ke jantung maupun penis.


Oleh sebab itu disfungsi ereksi bisa menjadi pertanda bahwa ada sesuatu yang salah pada sirkulasi peredaran darah dalam tubuh.

"Disfungsi ereksi memberi kita kesempatan untuk menemukan faktor risiko dan mengobati sebelum itu menjadi masalah besar," ungkap Graham Jackson, MD peneliti sekaligus ahli jantung di London Bridge Hospital.

Jackson menambahkan bahwa disfungsi ereksi dapat dikaitkan dengan penyakit diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.

Semua penyakit merupakan faktor risiko dari kejadian jantung koroner yang mungkin tidak terdeteksi.

(arm/dia)
Tonton juga video berikut:
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER