Bolehkah Tidak Puasa Saat Perjalanan Mudik?

ARM | Insertlive
Selasa, 19 Apr 2022 03:45 WIB
Perkiraan puncak mudik 2022 terjadi pada 28-29 April 2022. Agar terhindar dari kemacetan saat perjalanan, kamu dapat berangkat mudik sebelum tanggal tersebut. Bolehkah Tidak Puasa Saat Perjalanan Mudik? (Foto: Lamhot Aritonang)
Jakarta, Insertlive -

Mudik merupakan kebiasaan yang dilakukan umat Muslim sebelum melakukan lebaran.

Umat Muslim yang pergi bekerja di luar kota akan berbondong pulang ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga.

Namun, perjalanan mudik yang ditempuh hingga belasan jam membuat sebagian orang memutuskan untuk membatalkan puasanya.

ADVERTISEMENT

Lalu bagaimana menurut pandangan Ustaz tentang hal tersebut?

Habib Husein Ja far Al-Hadar pernah menyampaikan penerangan tentang boleh atau tidaknya membatalkan puasa saat mudik.

"Terkait ketentuannya (boleh atau tidak membatalkan puasa) kalau dalam mazhab Syafi'I, Pertama, jaraknya harus 80 sampai 90 Km/Jam," kata Habib Husein Ja'far, dikutip dari video di YouTube.

Namun, Habib Ja'far kemudian menjelaskan ketentuan lain selain jarak dan waktu.

"Pendapat yang kuat, perjalanan sebelum subuh. Kalau sudah selesai subuh, kama tetap dihitung berpuasa. Ini boleh memilih ya, bukan kok wajib (membatalkan atau tidak)," katanya.


Ia menambahkan jika dalam perjalanan tidak ada hal yang memberatkan, alangkah lebih baik untuk mempertahankan puasa.

"Tapi kalau perjalanannya enteng, ya tetap saja puasa," ujarnya.

(arm/arm)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER