Bolehkah Tidak Puasa Saat Perjalanan Mudik?

Mudik merupakan kebiasaan yang dilakukan umat Muslim sebelum melakukan lebaran.
Umat Muslim yang pergi bekerja di luar kota akan berbondong pulang ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga.
Namun, perjalanan mudik yang ditempuh hingga belasan jam membuat sebagian orang memutuskan untuk membatalkan puasanya.
Lalu bagaimana menurut pandangan Ustaz tentang hal tersebut?
Habib Husein Ja far Al-Hadar pernah menyampaikan penerangan tentang boleh atau tidaknya membatalkan puasa saat mudik.
"Terkait ketentuannya (boleh atau tidak membatalkan puasa) kalau dalam mazhab Syafi'I, Pertama, jaraknya harus 80 sampai 90 Km/Jam," kata Habib Husein Ja'far, dikutip dari video di YouTube.
Namun, Habib Ja'far kemudian menjelaskan ketentuan lain selain jarak dan waktu.
"Pendapat yang kuat, perjalanan sebelum subuh. Kalau sudah selesai subuh, kama tetap dihitung berpuasa. Ini boleh memilih ya, bukan kok wajib (membatalkan atau tidak)," katanya.
Ia menambahkan jika dalam perjalanan tidak ada hal yang memberatkan, alangkah lebih baik untuk mempertahankan puasa.
"Tapi kalau perjalanannya enteng, ya tetap saja puasa," ujarnya.
(arm/arm)
Rasakan Ngantuk Saat Mudik di Bulan Puasa? Ikuti 5 Tips Ini
Kamis, 28 Apr 2022 03:00 WIB
Catat, Ini Titik Kemacetan dalam Arus Mudik Lebaran 2022
Selasa, 26 Apr 2022 04:00 WIB
Sering Jadi Penyebab Kecelakaan, Tangkal Rasa Kantuk dengan 5 Tips Ini
Sabtu, 23 Apr 2022 03:30 WIB
Hal Apa yang Ganggu Puasa Kalian?
Kamis, 16 May 2019 10:57 WIBTERKAIT