Protes Diet Tya Ariestya, Yulia Baltschun Bongkar Risiko Berbahaya

Vivi | Insertlive
Selasa, 16 Mar 2021 20:50 WIB
Yulia Baltschun Protes Diet Tya Ariestya, Yulia Baltschun Bongkar Risiko Berbahaya (Foto: Marianus Harmita)
Jakarta, Insertlive -

Influencer Yulia Baltschun menentang buku diet yang dikeluarkan oleh Tya Ariestya.

Menurutnya, cara diet yang dilakukan oleh Tya sangat berbahaya lantaran tidak cocok dilakukan oleh semua orang.

Yulia menyebut bahwa diet yang dilakukan oleh Tya merupakan tatanan yang telah dirancang oleh ahli sesuai dengan kondisi dan riwayat yang dimiliki oleh Tya.

ADVERTISEMENT

"Itu adalah diet pribadi yang harusnya jadi rahasia pribadi dia, kalaupun dia mau share ke publik udah nggak boleh pake formula yang itu lagi harusnya pake standar gizi yang bisa diikutin oleh general," kata Yulia pada InsertLive saat ditemui di Studio Trans TV, Selasa (16/3).

Ia menambahkan bahwa sah saja saat Tya ingin berbagi tips diet, namun harus diingat bahwa tidak semua orang bisa melakukan diet Tya yang hanya mengonsumsi 200 kalori per hari.

"Intinya ada berbagai jenis yang boleh diikutin atau di-publish secara publik, ada jenis diet yang tidak boleh sembarangan di-publish karena beresiko kalau diikutin oleh orang-orang yang tidak cocok, kayak remaja, masa pertumbuhan, atau orang-orang yang nggak masuk kategori boleh melakukan diet itu," bebernya lagi.

Wanita yang pernah ikut ajang MasterChef Indonesia ini pun membeberkan risiko berbahaya yang bisa dirasakan orang yang tidak bisa menerima diet ala Tya Ariestya.

"Kalau dipandu dokter gizi kan enak, kalau ada keluhan bisa curhat, tapi kalau yang nggak ada panduan dampaknya banyak masa pertumbuhan, pertumbuhannya terhambat karena itu masuk kurang gizi, tinggi badan terganggu, kalau cewek hormon reproduksinya dari remaja udah terganggu, kemandulan, rambut rontok, gigi rapuh, tulang rapuh, dan IQ juga turun," tukasnya.


Tya Ariestya sebelumnya sukses menurunkan berat badannya sampai 25 kilogram dalam kurun waktu 4 bulan saja. Tya melakukan diet ketat dengan hanya mengonsumsi 200 kalori sehari.

(arm/arm)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER