Benarkah Berjemur di Atas Jam 10 Justru Berbahaya untuk Kesehatan?

nap | Insertlive
Jumat, 03 Apr 2020 17:01 WIB
Setiap orang harus mengecek UV Index jika ingin berjemur di atas jam 10 pagi karena paparan radiasi matahari yang cukup keras. Foto: Getty Images/iStockphoto/IPGGutenbergUKLtd
Jakarta, Insertlive - Salah satu langkah preventif menjaga tubuh dari terinfeksi virus corona Covid-19 adalah dengan berjemur.

Waktu yang paling banyak diterapkan banyak orang untuk berjemur adalah pukul 10-11 pagi selama 15 menit. Alasannya pancaran Ultraviolet B (UVB) sangat baik untuk kesehatan.

Namun, benarkah demikian? Pasalnya, sebuah pemaparan di Detik Health mengungkapkan indeks UV matahari jam 10 pagi, berdasarkan laporan WHO, tidak baik untuk kesehatan. 

Tabel UV Index menurut WHOTabel UV Index menurut WHO/ Foto: AccuWeather

UV Index adalah sebuah tabel yang memperlihatkan ukuran kekuatan radiasi ultraviolet matahari.

Ketika angka kekuatan radiasi semakin tinggi, berisiko merusak lapisan teratas kulit dan mata akibat radiasi ultraviolet saat terpapar sinar matahari.

Laporan tersebut memaparkan bahwa setiap negara memiliki aplikasi ramalan cuaca salah satunya adalah AccuWeather.

Pada layanan tersebut menuliskan secara spesifik soal UV Index hari itu.

Sebagai contoh di Jakarta pada hari ini Jumat (3/4) UV Indeks matahari di atas jam 10 itu ada di angka 5. 


Sementara WHO mengungkapkan bahwa UV indeks yang menginjak angka 5 membahayakan kesehatan tubuh dan kulit. 

Paparan sinar UV yang tinggi bisa menyebabkan luka bakar hingga kanker kulit karsinoma, bisa memicu kerusakan lensa, dan katarak.

WHO mengungkapkan bahwa UV indeks terbaik berada di angka 3, yakni matahari di bawah jam 10 pagi. 

[Gambas:Video Insertlive]



ADVERTISEMENT



(nap/syf)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER