Shannon Williams Bongkar Bobroknya Dunia Industri Hiburan Korea Selatan
Foto: instagram/shannonwilliams
Jakarta, Insertlive - Penyanyi solo Inggris-Korea Shannon Williams, mengejutkan penggemar setelah mengunggah Insata Stories yang berisi kekesalannya pada agensi GH Entertainment karena menganiaya teman dekatnya, Benji B.I.G.
Dia mengunggah serangkaian kata-kata kasar yang menunjukkan betapa marahnya dia atas perlakuan GH Entertainment pada Benji dan dirinya.
Shannon mengungkapkan bahwa dia dan Benji telah merencanakan kolaborasi dalam salah satu lagu untuk album baru Benji.
Ketika perusahaan menawarkan dirinya untuk dibayar sedikit bahkan tidak dibayar, Shannon lebih memilih untuk bertemu secara langsung dan mendiskusikan masalah tersebut.
Selama pertemuan dengan para eksekutif GH Entertainment, Shannon merasa tersentak saat mereka mengatakan jika mereka menginginkan kolaborasi pasti mereka akan memilih artis terkenal dan rela membayar mahal untuk hal itu.
Sedangkan Shannon yang menawarkan diri untuk berkolaborasi dengan Benji dikatakan harus menerima jika diberi bayaran yang sangat kecil.
Shannon juga menjelaskan bahwa dia dan Benji telah merencanakan untuk melakukan cover lagu Boyfriend milik Ariana Grand.
Seluruh tim siap untuk pergi, namun tiba-tiba GH Entertainment memerintahkan dia dan Benji untuk membatalkan semuanya.
Ketika Shannon dan Benji mengirim audio ke perusahaan, berharap lagu itu akan berubah pikiran mereka, Pihak perusahaan menjawab berminggu-minggu kemudian dengan mengkritiknya sebagai lagu yang buruk.
"They shade the fuck outta me but then use my connections to try and record everything for the "lowest price possible," ujar Shannon.
Shannon mengutuk perusahaan tersebut karena menggunakan dirinya untuk koneksi sementara terus menyerang karya dan usahanya.
Dia juga membahas soal penganiayaan yang dilakukan perusahaan terhadap Benji dan bagaimana mereka menolak untuk memberi dana atau sumber daya pada single Benji yang berjudul Telepon.
Shannon mengungkapkan bahwa karena GH Entertainment tidak berusaha dan memberikan dana, maka Benji harus merogoh kocek pribadi untuk membuat albumnya sendiri.
"The track is out and they are barely even promoting it or even making an effort for all the hard work he has put into it and everyone else including making excuses that he can't work on the cover with me because of his album which is bullshit to me," sesal Shannon.
Dia mengecam GH Entertainment karena mengabaikan promosi yang bisa menghasilkan lebih banyak keberhasilan untuk upaya yang dilakukan Benji.
Selanjutnya, Shannon menyuarakan rasa jijiknya dengan bagaimana perlakuan perusahaan itu tidak menghargai pendapat Benji dan bagaimana cara berbicara kepadanya.
"There is no respect for Benji and I saw everything first hand at the meeting. They act all high and mighty and completely ignore his opinions and thoughts as a human being but also as an artist," tambah Shannon.
Shannon menambahkan jika tipikal perlakuan perusahaan pada artisnya ini dilakukan oleh sebagian perusahaan sejenis.
Dia mengklarifikasi di Twitter bahwa dia tidak melakukan ini tanpa persetujuan Benji dan bahwa dia ingin berbicara untuk temannya ketika dia tidak bisa melakukannya.
(arm/arm)
Dia mengunggah serangkaian kata-kata kasar yang menunjukkan betapa marahnya dia atas perlakuan GH Entertainment pada Benji dan dirinya.
Ketika perusahaan menawarkan dirinya untuk dibayar sedikit bahkan tidak dibayar, Shannon lebih memilih untuk bertemu secara langsung dan mendiskusikan masalah tersebut.
ADVERTISEMENT
Selama pertemuan dengan para eksekutif GH Entertainment, Shannon merasa tersentak saat mereka mengatakan jika mereka menginginkan kolaborasi pasti mereka akan memilih artis terkenal dan rela membayar mahal untuk hal itu.
 Screenshoot Instagram Snahhon Williams/ Foto: instagram/shannonwilliams |
Sedangkan Shannon yang menawarkan diri untuk berkolaborasi dengan Benji dikatakan harus menerima jika diberi bayaran yang sangat kecil.
Shannon juga menjelaskan bahwa dia dan Benji telah merencanakan untuk melakukan cover lagu Boyfriend milik Ariana Grand.
Seluruh tim siap untuk pergi, namun tiba-tiba GH Entertainment memerintahkan dia dan Benji untuk membatalkan semuanya.
Ketika Shannon dan Benji mengirim audio ke perusahaan, berharap lagu itu akan berubah pikiran mereka, Pihak perusahaan menjawab berminggu-minggu kemudian dengan mengkritiknya sebagai lagu yang buruk.
"They shade the fuck outta me but then use my connections to try and record everything for the "lowest price possible," ujar Shannon.
Shannon mengutuk perusahaan tersebut karena menggunakan dirinya untuk koneksi sementara terus menyerang karya dan usahanya.
 Screenshoot Instagram Snahhon Williams/ Foto: instagram/shannonwilliams |
Dia juga membahas soal penganiayaan yang dilakukan perusahaan terhadap Benji dan bagaimana mereka menolak untuk memberi dana atau sumber daya pada single Benji yang berjudul Telepon.
Shannon mengungkapkan bahwa karena GH Entertainment tidak berusaha dan memberikan dana, maka Benji harus merogoh kocek pribadi untuk membuat albumnya sendiri.
"The track is out and they are barely even promoting it or even making an effort for all the hard work he has put into it and everyone else including making excuses that he can't work on the cover with me because of his album which is bullshit to me," sesal Shannon.
Dia mengecam GH Entertainment karena mengabaikan promosi yang bisa menghasilkan lebih banyak keberhasilan untuk upaya yang dilakukan Benji.
 Screenshoot Instagram Snahhon Williams/ Foto: instagram/shannonwilliams |
Selanjutnya, Shannon menyuarakan rasa jijiknya dengan bagaimana perlakuan perusahaan itu tidak menghargai pendapat Benji dan bagaimana cara berbicara kepadanya.
"There is no respect for Benji and I saw everything first hand at the meeting. They act all high and mighty and completely ignore his opinions and thoughts as a human being but also as an artist," tambah Shannon.
Shannon menambahkan jika tipikal perlakuan perusahaan pada artisnya ini dilakukan oleh sebagian perusahaan sejenis.
Dia mengklarifikasi di Twitter bahwa dia tidak melakukan ini tanpa persetujuan Benji dan bahwa dia ingin berbicara untuk temannya ketika dia tidak bisa melakukannya.
(arm/arm)
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER