Kasihan... Putri Presiden Amerika Serikat Dicuekin Pemimpin Dunia

Syafrina Syaaf | Insertlive
Selasa, 02 Jul 2019 16:54 WIB
Video viral Ivanka Trump tidak dipedulikan petinggi dunia menjadi viral di media sosial. Foto: Instagram/Ivanka Trump
Jakarta, Insertlive - Pemerintah Prancis merilis sebuah video yang memperlihatkan putri Presiden Amerika Serikat, Ivanka Trump, menghadiri pertemuan petinggi dunia, G20 2019 di Osaka, Jepang.

Video tersebut bergulir viral. Mayoritas memberikan respons negatif dan tertawa melihat Ivanka yang tidak jelas posisinya dalam mewakili Amerika Serikat (AS) tampak tidak dipedulikan oleh pemimpin dunia.

Jurnalis BBC, Parham Ghobadi, adalah orang pertama yang mengulang unggahan video di akun Twitter pribadinya.

ADVERTISEMENT



Video berdurasi pendek ini memperlihatkan Theresa May, Perdana Menteri Inggris, Emmanuel Macron, Presiden Prancis, Christine Lagarde, Ketua Dana Moneter Internasional (IMF), Justin Trudeau, Perdana Menteri Kanada, dan Ivanka, sedang berbincang-bincang. 

Mereka seperti sedang mendiskusikan isu mengenai hak-hak perempuan atau perwakilan perempuan yang dibicarakan oleh Donald Trump sebelum G20.

Terdengar Macron seperti mengatakan sesuatu tentang keadilan sosial. Lalu, Ivanka memotong Macron. Namun, mereka memperlihatkan sikap acuh tak acuh mendengarkan Ivanka.

"Begitu Anda berbicara tentang aspek ekonomi, banyak orang mulai mendengarkan siapa yang tidak mau mendengarkan," ujar May.


Kemudian, Ivanka kembali memberikan pendapat. "Hal sama terjadi pada sisi pertahanan. Dalam seluruh ekosistem sangat didominasi oleh pria," imbuh Ivanka.



Hal menarik pun terjadi, seluruh pemimpin dunia dalam percakapan tersebut tetap memberikan sikap cuek dan sama sekali tidak mendengarkan apa yang dibicarakan oleh sang putri Presiden AS tersebut.

Video ini pun mendapatkan banyak komentar pedas di linimasa Twitter.

"Menonton video ini sangat mengecewakan. Perlu kalian tahu menjadi anak seseorang bukanlah kualifkasi jenjang karier," tulis Alexandra Ocasio-Cortez, seorang aktivis dan politikus dari AS. (syf/syf)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER