Masayu Clara Kangen THR Saat Mudik ke Kampung Halaman

Jakarta, Insertlive - Bulan ramadan memang menjadi momen bagi umat muslim menjalankan ibadah puasa. Momen itu menjadi ajang bagi umat muslim mengumpulkan pahala.

Momen itu juga dirasakan oleh artis Masayu Clara yang juga seorang muslimah. Ia mengaku sangat senang masih bisa berkesempatan menjalankan ibadah puasa.

"Puasa tahun ini alhamdulillah lancar, terutama masih bisa ngerasain taraweh di masjid rumah, kerjaan juga alhamdulillah nggak terlalu capek, aku kan lagi jalanin mini seri, abis itu lanjut lagi FTV, jadi alhamdulillah semuanya dikasih kelancaran," kata Masayu saat ditemui di Legenda Wisata, CIbubur, Rabu (22/5).

Baca Juga : Vicky Prasetyo Habiskan Puluhan Juta Rupiah untuk Baju Lebaran

Bulan ramadan ini Masayu bersyukur karena banyak mendapatkan tawaran pekerjaan. Namun ia mengaku jadwal syutingnya tidak terlalu padat seperti tahun lalu.

"Alhamdulillah sih ada aja, dibilang sibuk banget juga nggak, masih ada break-nya, tapi alhamdulillah ada aja, dibilang selektif sih dari setiap tahun aku kayak gitu ya, cuman kalau tahun ini beda sama tahun lalu, kalau tahun lalu ada series khusus ramadan, tahun ini mah nggak ada series, jadi tahun ini aku cuman jalanin FTV dapat dua judul sama miniseri satu," ujar Masayu.

Tak ada yang berbeda dari bulan ramadan tahun ini menurut Masayu. Ia hanya merasa jika tahun ini lebih punya kesempatan untuk menjalankan puasa bersama keluarga di rumah.

"Nggak sih sejauh ini, sama aja, cuman itu sih yang beda biasanya aku sibuknya karena miniseri tuh setiap hari ya syutingnya, malah tahun ini tuh lebih longgar, jadi aku sempat seminggu libur, sempat bisa ngerasain puasa di rumah sama keluarga, terus ngerasain taraweh, kalau tahun lalu pure taraweh tuh cuman pertama dan terakhir, udah gitu juga tiap hari bukanya di lokasi," cerita Masayu.

Menjalankan puasa sambil kerja tidak membuat Masayu merasa lelah. Cuman terkadang ia merasa sering haus bila cuaca mulai panas terik.

Foto: Instagram/masayuclara Masayu Clara

"Sebenarnya dibilang lebih kerasa nggak juga ya, justru malah nggak kerasa tahu-tahu adzan, karena kita kan aktivitas terus, cuman lebih beratnya karena panas terik banget, jadi kayak lebih kering gitu, terus kalau kita kena matahari tuh lebih terserap energinya jadi lebih lemas, tapi kalau take-nya di dalam ruangan kayak kemarin aku di puncak, itu malah nggak berasa," kata Masayu.

Perempuan berusia 23 tahun itu punya cara untuk menjaga kondisinya selama bekerja sambil puasa. Ia mengurangi makan makanan berminyak yang bisa membuatnya jadi sakit.

"Kalau aku pribadi sih ngurangin gorengan, jarang banget aku buka puasa tuh makan gorengan, terus kayak es juga jarang kalau nggak kering banget pas siangnya, paling buka dengan minum air putih terus salat abis itu makan, kalau haus banget baru minum es, itu lumayan ngebantu, cuman ini aku lagi sedikit batuk, karena kemarin abis selesai radang kan," kata Masayu.

Lebaran nanti Masayu belum menentukan akan mudik kemana. Karena hingga lebaran nanti, Masayu masih punya jadwal syuting. Apa lagi keluarga besarnya juga belum membahas soal mudik.
 
"Aku masih galau antara ke Bandung atau ke Palembang kampungnya papa, cuman kalau dilihat situasinya aku masih syuting sampai hari lebaran mungkin di Bandung, tapi kalau aku mau ngejar ke Palembang sih bisa aja ya, masih 50.50 sih, masih diomongin sama keluarga, tiket juga sekarang masih mahal," kata Masayu.

Biasanya menjelang lebaran masyarakat mulai membeli pakaian baru. Namun Masayu berujar belum sempat memikirkan soal pakaian baru yang akan digunakan saat lebaran nanti.

"Justru aku belum beli apa-apa sih, kalau mukenah mungkin ada aku beli baru, kalau baju belum beli sih, masih banyak baju yang lain, aku tuh tipe orang yang kalau lebaran nggak betah pakai kaftan ya, aku lebih seneng pakai atasan bawahan ya udah baju biasa aja, nggak kepikiran juga sih liat ntar aja, biasanya mama aku udah mikirin beli tiga kembaran, aku, mama sama kakakku, dia yang ngurusin perkostuman," ujar Masayu.

Banyak hal yang dirindukan dari hari raya Idul Fitri setiap tahunnya. Masayu sendiri punya hal yang selalu dirindukannya saat lebaran bersama keluarga.

"THR, karena aku sampai sekarang masih dapat, kalau misalnya aku pulang kampung ke Palembang, aku masih dapat uang THR tuh dari om dan tante, dan keluarga disana, kalau di Bandung nggak dapet, aku ngasih ke yang kecil, yang tua dikasih sama yang lebih tua lagi, terus momen kumpul keluarga, kulinernya, kalau ke Palembang biasanya dikasih pempek, momen kayak gitu sih yang dikangenin," kata Masayu.

[Gambas:Video Insertlive]

(ikh/ikh)