Indra Bekti Jadi Ketua Umum Organisasi Talent Indonesia

Raden Al Falah | Insertlive
Minggu, 12 May 2019 18:06 WIB
Indra Bekti menjadi ketua Organisasi Talent Indonesia (OTI). Indra Bekti/Foto: Marianus Harmita
Jakarta, Insertlive - Indra Bekti bersama sejumlah rekannya menggelar acara Road To Deklarasi Organisasi Talent Indonesia (OTI). Indra meresmikan sekaligus diangkat menjadi ketua umum organisasinya pekerja dunia hiburan tersebut.

Sebelumnya beralih nama menjadi OTI, organisasi ini menggunakan nama Entertainment Life (EL) Group. Acara pendeklarasian tersebut sekaligus menjadi acara buka bersama dengan banyak pekerja entertainment lainnya.

"Jadi sebenarnya buka bareng seperti ini dah yang ke tujuh kali, memang berangkat dari teman-teman yang main talent ya, kayak iklan, FTV, sinetron, presenter, host dan segala macam," kata Indra saat ditemui dalam acara deklarasi OTI di Jakarta, Minggu (12/5).

ADVERTISEMENT


OTI didirikan untuk mewadahi semua pekerja yang berkecimpung di dunia hiburan Indonesia. Bertujuan untuk menyelesaikan serta memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan yang terjadi pada pekerja di industri hiburan.

"Kadang-kadang ada mereka yang memiliki masalah dengan stasiun TV, dengan kontrak, merasa tidak dihargai, karena perasaan dan pengalaman yang sama, perlu adanya wadah, wadah ini lah yang insyaallah menaungi mereka yang ingin mendapatkan bantuan hukum," kata Indra.

Wadah ini juga menjadi pusat informasi serta penyaluran terkait bakat dan talenta baru. Sehingga tidak banyak orang-orang yang tertipu dengan kedok agensi artis palsu.

"Kita kalau mau jadi talent yang baik atau entertainer harus ke jalur yang benar, karena banyak juga agensi yang nakal, mereka kadang ambil-ambilin uang, tapi ternyata malah nggak jadi apa-apa, casting bayar, jadi jika tergabung dengan OTI, itu resmi," kata Indra.

Indra sebenarnya merasa tidak pantas saat ditunjuk sebagai ketua umum OTI. Namun karena banyak peristiwa penipuan agensi artis serta melihat pengalaman dulu, Indra pun akhirnya bersedia.


"Gue merasa bukan siapa-siapa ya, kok ditunjuk sama anak-anak ini, tapi dulu gue juga pernah merasakan hal yang sama, pernah di posisi mereka, jadi figuran dulu, jadi supporting talent yang di ujung ditarohnya, bayaran cuman sedikit, malah jadi curhat ya, melihat itu akhirnya sepakat ayo sama-sama gerak dan bantu, jangan sampai ada yang merugikan talent lagi," ujar Indra.

OTIFoto: Instagram/otiindonesia
OTI

Maka dari itu Indra mengajak seluruh pihak untuk turut memperhatikan nasib pekerja dunia hiburan. Khususnya para talenta dan bakat baru yang seharusnya tidak perlu sampai mengalami penipuan.

Menurut Indra memang tidak banyak organisasi yang menaungi talent bahkan mungkin belum ada di Indonesia. Sehingga ia bersama rekan-rekannya mempersilahkan siapa pun yang ingin bergabung.

"Ya mereka yang memang benar-benar punya kemampuan dan talenta, sebenarnya sih nggak ada syarat khusus, yang penting mereka punya kemauan, kemudian profesional," ujar Indra.

Jumlah anggota yang sudah bergabung dengan OTI diperkirakan sudah mencapai 1000 orang. Pendaftarannya bisa melalui online dengan berkunjung ke website organisasitalentindonesia.com.

[Gambas:Video Insertlive]

(ikh/ikh)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER