Ditto dan Ayu Bing Slamet Bisnis Kopi Ramah Lingkungan

Jakarta, Insertlive - Banyak sekali artis-artis tanah air yang kini terjun ke dunia bisnis. Berbagai jenis bidang usaha dibangun seperti bisnis pakaian, kuliner, tempat hiburan, dan lainnya.
Beberapa artis diantaranya pasangan selebriti Muhammad Pradana Budiarto atau yang sering disapa Ditto Percussion dan Ayudia Bing Slamet. Mereka berdua baru-baru ini membuka bisnis kedai minuman kopi bernama Stuja Coffee yang berada di Cipete, Jakarta.
Stuja Coffee ini dibuka karena memang mereka berdua sangat mencintai kopi. Selain itu mereka juga menilai jika bisnis kedai kopi masih menguntungkan hingga saat ini.
"Kalau bisnis memang akhirnya kita memulai karena kita suka banget sama kopi dan kita melihat bahwa kopi ini masih jadi sesuatu yang orang suka lah, favorit, karena biasanya kita kalau nggak makan ya minum, jadi akhirnya kita memberanikan diri," kata Ayudia saat ditemui di Stuja Coffee, Sabtu (20/4).
Mereka juga mengklaim jika bisnis kopi yang mereka buka sangat ramah lingkungan. Dari perkakas yang digunakan juga menggunakan produk yang tidak merusak alam.
"Kita memulai bisnis ini intinya karena sayang sama lingkungan sih, makanya tadi kita selalu bilang bahwa kalau minum di Stuja itu kita upayakan supaya ramah lingkungan, botolnya kaca, bisa dipakai lagi, teman-teman yang mau bawa lagi botolnya ke sini juga bisa, bawa tumblr sendiri dari rumah juga bisa, dan pakai plastik-plastik yang bisa didaur ulang kembali," kata Ayudia.
Ayudia tidak mau mengakui jika mereka anti terhadap penggunaan plastik, karena memang masih dibutuhkan. Namun sebagai salah satu pelaku bisnis ia merasa bertanggung jawab terhadap lingkungan.
"Karena penggunaan plastik ini udah parah banget ya, Indonesia itu penyumbang sampah plastik nomor dua di dunia, dan kita ngebayangin pada saat bangun bisnis ini, kalau sehari kita udah cek ombak berhasil jual 300 sampai 500 botol, kebayang nggak kalau tiap harinya kita menyumbang 300 sampai 500 botol, berapa gelas plastik yang jadi tanggung jawab kita nih, jadi kita ngerasa tanggung jawab aja sih, ujar Ayudia.
Ditto juga mengajak pebisnis lain untuk mulai menggunakan peralatan seperti botol, gelas dan sedotan yang memang terbuat dari bahan ramah lingkungan dan bisa didaur ulang. Meski memang biaya yang dikeluarkan agak lebih mahal dibandingkan menggunakan plastik.
"Mahal itu karena memang belum banyak yang pake, kan demmand-nya masih dikit tuh, nah kalau udah nyebar dan ikut semua nih dengan campaign ini, kita percaya harganya akan turun," kata Ditto.
Ditto juga berujar jika bisnis akan menjadi mata pencariannya di saat tua dan tidak produktif lagi. Jadi dari sekian banyak bisnis yang diperhitungkan, bisnis kopi yang akhirnya dipilih oleh Ditto dan istrinya.
"Karena kita senang dan nggak terlalu ribet, kalau makanan kemarin kita mikir dapurnya gimana, nah kalau kopi Indonesia adalah salah satu yang terbaik di dunia, dan ternyata memang banyak banget yang suka kopi," kata Ditto.
Meski bisnis kopi di Indonesia sudah cukup menjamur, Ayudia dan Ditto merasa tidak takut untuk memulai bisnisnya dan bersaing dengan yang lain. Apa lagi jumlah masyarakat Indonesia yang suka kopi juga tidak sedikit.
"Kita pasti mikirnya udah banyak yang buka, cuman kita sadar orang Indonesia itu banyak banget dan kebutuhan mereka untuk kopi itu tetap ada, namanya rezeki orang masing-masing sih, setiap toko kopi itu pasti punya taste-nya masing-masing, nah kita juga bawa taste itu, mudah-mudahan bisa jadi pilihan juga buat penikmat kopi," ujar Ayudia.
(ikh/ikh)
Beberapa artis diantaranya pasangan selebriti Muhammad Pradana Budiarto atau yang sering disapa Ditto Percussion dan Ayudia Bing Slamet. Mereka berdua baru-baru ini membuka bisnis kedai minuman kopi bernama Stuja Coffee yang berada di Cipete, Jakarta.
Stuja Coffee ini dibuka karena memang mereka berdua sangat mencintai kopi. Selain itu mereka juga menilai jika bisnis kedai kopi masih menguntungkan hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
"Kalau bisnis memang akhirnya kita memulai karena kita suka banget sama kopi dan kita melihat bahwa kopi ini masih jadi sesuatu yang orang suka lah, favorit, karena biasanya kita kalau nggak makan ya minum, jadi akhirnya kita memberanikan diri," kata Ayudia saat ditemui di Stuja Coffee, Sabtu (20/4).
Mereka juga mengklaim jika bisnis kopi yang mereka buka sangat ramah lingkungan. Dari perkakas yang digunakan juga menggunakan produk yang tidak merusak alam.
"Kita memulai bisnis ini intinya karena sayang sama lingkungan sih, makanya tadi kita selalu bilang bahwa kalau minum di Stuja itu kita upayakan supaya ramah lingkungan, botolnya kaca, bisa dipakai lagi, teman-teman yang mau bawa lagi botolnya ke sini juga bisa, bawa tumblr sendiri dari rumah juga bisa, dan pakai plastik-plastik yang bisa didaur ulang kembali," kata Ayudia.
![]() Stuja Coffee |
Ayudia tidak mau mengakui jika mereka anti terhadap penggunaan plastik, karena memang masih dibutuhkan. Namun sebagai salah satu pelaku bisnis ia merasa bertanggung jawab terhadap lingkungan.
"Karena penggunaan plastik ini udah parah banget ya, Indonesia itu penyumbang sampah plastik nomor dua di dunia, dan kita ngebayangin pada saat bangun bisnis ini, kalau sehari kita udah cek ombak berhasil jual 300 sampai 500 botol, kebayang nggak kalau tiap harinya kita menyumbang 300 sampai 500 botol, berapa gelas plastik yang jadi tanggung jawab kita nih, jadi kita ngerasa tanggung jawab aja sih, ujar Ayudia.
Ditto juga mengajak pebisnis lain untuk mulai menggunakan peralatan seperti botol, gelas dan sedotan yang memang terbuat dari bahan ramah lingkungan dan bisa didaur ulang. Meski memang biaya yang dikeluarkan agak lebih mahal dibandingkan menggunakan plastik.
"Mahal itu karena memang belum banyak yang pake, kan demmand-nya masih dikit tuh, nah kalau udah nyebar dan ikut semua nih dengan campaign ini, kita percaya harganya akan turun," kata Ditto.
Ditto juga berujar jika bisnis akan menjadi mata pencariannya di saat tua dan tidak produktif lagi. Jadi dari sekian banyak bisnis yang diperhitungkan, bisnis kopi yang akhirnya dipilih oleh Ditto dan istrinya.
"Karena kita senang dan nggak terlalu ribet, kalau makanan kemarin kita mikir dapurnya gimana, nah kalau kopi Indonesia adalah salah satu yang terbaik di dunia, dan ternyata memang banyak banget yang suka kopi," kata Ditto.
Meski bisnis kopi di Indonesia sudah cukup menjamur, Ayudia dan Ditto merasa tidak takut untuk memulai bisnisnya dan bersaing dengan yang lain. Apa lagi jumlah masyarakat Indonesia yang suka kopi juga tidak sedikit.
"Kita pasti mikirnya udah banyak yang buka, cuman kita sadar orang Indonesia itu banyak banget dan kebutuhan mereka untuk kopi itu tetap ada, namanya rezeki orang masing-masing sih, setiap toko kopi itu pasti punya taste-nya masing-masing, nah kita juga bawa taste itu, mudah-mudahan bisa jadi pilihan juga buat penikmat kopi," ujar Ayudia.
(ikh/ikh)
ARTIKEL TERKAIT

Alasan Ayudia Bing Slamet Betah Tinggal di Bali Bersama Keluarga
Senin, 20 Feb 2023 21:30 WIB
Girang Dapat Banyak THR, Anak Ayudia Bing Slamet: I'm Rich Guys
Selasa, 03 May 2022 15:30 WIB
Sempat Ingin Gugurkan Kandungan, Begini Penjelasan Ayudia Bing Slamet
Senin, 24 Feb 2020 15:08 WIB
Bangganya Ayudia dan Ditto dengan Bakat Anaknya
Selasa, 23 Apr 2019 10:57 WIB
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER