Pernah Raib Empat Abad, Lukisan Penyaliban Yesus Karya Rubens Laku Rp41 Miliar

Insertlive | Insertlive
Senin, 15 Dec 2025 21:45 WIB
Lukisan Crucifixion of Jesus Christ Crucifixion of Jesus Christ / Foto: Instagram
Jakarta, Insertlive -

Sebuah mahakarya langka peninggalan maestro Barok Peter Paul Rubens akhirnya kembali muncul ke publik setelah menghilang selama lebih dari 400 tahun.

Lukisan berjudul Crucifixion of Jesus Christ atau Penyaliban Yesus Kristus itu resmi terjual dalam sebuah lelang di Versailles, Prancis, dengan harga fantastis €2,3 juta atau setara sekitar Rp41 miliar.

Karya bersejarah tersebut sebelumnya tidak pernah tercatat keberadaannya selama berabad-abad hingga secara tak terduga ditemukan di sebuah rumah pribadi di Paris.

ADVERTISEMENT

Penemuan itu langsung mengundang perhatian dunia seni, termasuk rumah lelang Osenat yang kemudian menangani proses verifikasi dan pelelangannya.

Jean-Pierre Osenat, juru lelang yang pertama kali melihat lukisan itu, mengaku langsung merasakan kejanggalan yang membuatnya yakin bahwa karya tersebut bukan lukisan biasa.

"Saya langsung punya firasat dan melakukan segala upaya untuk memastikan keasliannya," ujar Osenat, dikutip dari Euronews, Jumat (5/12).

Kecurigaan itu akhirnya terjawab setelah Rubenianum, lembaga riset khusus karya Rubens yang berbasis di Antwerp, Belgia, secara resmi mengonfirmasi bahwa lukisan tersebut memang asli buatan sang maestro.

Pakar seni Nils Buttner menjelaskan bahwa meski Rubens dikenal kerap mengangkat tema penyaliban, lukisan ini memiliki karakter yang sangat berbeda dibanding karya-karyanya yang lain.


"Ini satu-satunya karya Rubens yang menunjukkan darah dan air keluar dari luka di sisi tubuh Kristus. Adegan seperti ini hanya ia lukis sekali," jelas Buttner.

Lukisan Crucifixion of Jesus ChristLukisan Crucifixion of Jesus Christ/ Foto: Instagram

Menurutnya, Rubens hampir tidak pernah menggambarkan sosok Kristus dalam kondisi tubuh yang telah sepenuhnya tak bernyawa, sehingga lukisan ini dinilai sangat unik dan sarat makna teologis.

Keaslian lukisan tersebut juga diperkuat melalui serangkaian analisis ilmiah. Pemeriksaan mikroskopis pada lapisan cat menemukan penggunaan pigmen putih, hitam, dan merah untuk area kulit, serta pigmen biru dan hijau yang menjadi ciri khas Rubens dalam menciptakan tekstur tubuh manusia.

Penjualan lukisan ini tidak hanya mencetak angka fantastis, tetapi juga menandai kembalinya satu potongan sejarah seni Eropa yang sempat hilang selama empat abad.

Temuan tersebut sekaligus menegaskan bahwa masih banyak karya besar yang mungkin tersembunyi di balik dinding rumah pribadi, menunggu untuk kembali ke panggung dunia.

(ikh/ikh)
Tonton juga video berikut:


snap logo
SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.
LEBIH LANJUT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER