Mengenal Syaikhona Muhammad Kholil, Kiai yang Dapat Gelar Pahlawan Nasional 2025
Mengenal Syaikhona Muhammad Kholil, Kiai yang Dapat Gelar Pahlawan Nasional 2025 (Foto: Istimewa)
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan nama-nama tokoh penerima penganugerahan gelar Pahlawan Nasional Tahun 2025, Senin (10/11).
Salah satu tokoh yang menerima gelar Pahlawan Nasional 2025 adalah Syaikhona Muhammad Kholil untuk Bidang Perjuangan Pendidikan Islam.
Syaikhona Muhammad Kholil alias Syeikh Kholil merupakan seorang kiai dari Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur. Ia merupakan keturunan Sunan Gunung Jati.
Lahir pada 11 Jumadil Akhir 1235 H atau 27 Januari 1820 M, Syeikh Kholil adalah putra dari K.H. Abdul Lathif bin Kyai Hamim bin Kyai Abdul Karim bin Kyai Muharram bin Kyai Asror Karomah bin Kyai Abdullah bin Sayyid Sulaiman.
Sementara itu, ibundanya adalah Syarifah Khodijah, seoran putri dari Kiai Abdullah bin Ali Akbar bin Sayyid Sulaiman. Sayyid Sulaiman merupakan cucu dari Sunan Gunung Jati.
Berdasarkan laman Madrasah Aliyah An Nur Ngrukem, Syeikh Kholil mendalami ilmu agama Islam sejak 1850-an. Ia belajar di berbagai pesantren di Jawa Timur hingga akhirnya menimba ilmu ke Mekkah.
Di Makkah, Syeikh Kholil berguru dengan Syeikh Nawawi Al Bantani, Syeikh Utsman bin Hasan Ad-Dimyathi, Sayyid Ahmad bin Zaini Dahlan, Syeikh Mustafa bin Muhammad Al Afifi Al Makki, dan Syeikh Abdul Hamid bin Mahmud Asy-Syarwani.
Syeikh Kholil selama di Makkah mengambil pekerjaan sebagai penyalin kitab-kitab untuk digunakan para pelajar.
Setelah kembali ke Indonesia, Syeikh Kholil mendirikan Pondok Pesantren di Desa Jengkebuan, Bangkalan. Ia dikenal memiliki bidang keilmuan yang mendalam di fiqih, nahwu, dan tasawuf. Beliau juga menguasai ilmu tafsir dan hadis, serta dikenal sebagai pelopor dalam bidang pendidikan Islam melalui pendirian pesantren.
Melalui pendidikan pesantren, Syeikh Kholil berhasil mencetak kader ulama besar di Indonesia, termasuk para pendiri Nahdlatul Ulama (NU).
(KHS/and)
TERKAIT