Tips Atur Keuangan Bagi Pekerja Gaji UMR agar Bisa Tetap Nabung

Seorang pekerja dengan gaji upah minimum regional alias UMR setiap harinya dihadapkan dengan kenyataan yang tak mudah.

Penghasilan yang pas-pasan tersebut membuat mereka harus memutar otak untuk memenuhi kebutuhan hidup yang terus meningkat, mulai dari biaya sewa tempat tinggal, transportasi, makanan, hingga tagihan listrik dan air.

Tak jarang, kegiatan menabung pun tak bisa dilakukan karena penghasilannya dihabiskan untuk kebutuhan sehari-hari.

Jika dengan kondisi seperti tersebut, Albertus Axel, Content Creator dan Certified Wealth Planner, memberikan beberapa tips mengatur keuangan agar tetap bisa menabung.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan budgeting. Sebagai pekerja dengan gaji pas-pasan, kita harus mendata semua pengeluaran agar bisa terlihat mana pengeluaran yang perlu ditekan.

"Jadi kalau sekarang ini yang paling mudah, yang paling possible untuk nge-cut budget dibanding nambah pendapatan. Tapi, bagaimana kita tahu kalau kita nggak tahu data, kalau kita nggak tahu apa namanya realita, kita spending itu seperti apa? Ada banyak orang yang melakukan hal tersebut," kata Alex dalam konferensi Moneyfestation Morning Talk yang digelar Bank Saqu di kawasan Jakarta Selatan, Senin (22/9).

"Mereka merasa kayak, gaji pas-pasan. Padahal mereka nggak pernah menganalisa sebenarnya budget mereka itu kemana aja sih. Jadi ya kalau mau nge-cut budget, kita analisa dulu," lanjutnya.

Selain bisa memilah pengeluaran mana yang tidak begitu perlu, budgeting ini juga bisa membuat pikiran lebih sehat karena tidak asal memangkas pengeluaran.

"Jangan ujung-ujungnya nge-cut budget yang sebenarnya lebih penting, jadi kita nggak bahagia, feelingnya nggak positif, jadi negatif juga nggak baik. Jadi kita harus menganalisa budget, cacat pengeluaran, kemana nih, apa yang bisa kita efisiensikan," paparnya.

Sedangkan soal contoh pengeluaran yang bisa dipangkas, Alex menyebut pengeluaran tersier seperti langganan platform streaming hingga premi asuransi bisa jadi pilihan.

"Misalnya subscription. Kita sebenarnya nggak butuh subscription sebanyak itu, bisa kita cut. Mungkin ada juga internet. Mungkin ada lagi premium asuransi segala macam yang sebenarnya premi-preminya itu nggak mempengaruhi kualitas hidup kita," tutupnya.

Sementara itu untuk memudahkan menabung, Banq Saqu merilis fitur Set Target. Fitur ini menjaga nasabah untuk mengubah mimpi menjadi target yang terukur, mulai dari menyiapkan dana liburan, pendidikan, hingga modal usaha.

Melalui pendekatan sederhana namun konsisten, Set Target memberi arah yang jelas bagi setiap langkah kecil yang dilakukan nasabah.