Pertemuan Emosional Pangeran Harry dan Raja Charles

Yogi Alfian | Insertlive
Sabtu, 13 Sep 2025 10:30 WIB
FILE - King Charles III, front right, Camilla, the Queen Consort, Prince Harry and Prince William watch as the coffin of Queen Elizabeth II is placed into the hearse following the state funeral service in Westminster Abbey in central London Monday Sept. 19, 2022. King Charles III has been diagnosed with a form of cancer and has begun treatment, Buckingham Palace says on Monday, Feb. 5, 2024. (AP Photo/Martin Meissner, Pool, File) Pertemuan Emosional Pangeran Harry dan Raja Charles (Foto: AP/Martin Meissner)
Jakarta, Insertlive -

Pangeran Harry dan Raja Charles III kembali bertemu setelah lebih dari satu tahun tidak menjalani komunikasi. Pertemuan keduanya dalam rangka kunjungan ke Britania Raya sangat emosional.

Duke of Sussex, yang sejak 2020 tinggal di Amerika Serikat bersama istrinya, Meghan Markle, kembali ke Inggris untuk menghadiri sejumlah agenda amal serta berziarah ke makam mendiang Ratu Elizabeth II.

Sorotan utama kunjungan ini adalah pertemuan pribadinya dengan sang ayah yang tengah berjuang melawan kanker sejak Februari 2024.

ADVERTISEMENT

Pangeran Harry menghabiskan hampir satu jam bersama Raja Charles dengan suasana santai sambil meminum teh. Hal itu terjadi pada Rabu (10/9) malam di Clarence House, London.

IKUTI QUIZ

Beberapa sumber menyebutkan Pangeran Harry menunjukkan foto serta video kedua anaknya, Pangeran Archie (6) dan Putri Lilibet (4), kepada Raja Charles. Momen itu disebut menjadi salah satu interaksi paling hangat antara ayah dan anak setelah sekian lama terpisah.

"Hebat," ujar Pangeran Harry singkat kepada wartawan.

Hubungan Harry dan sang ayah semakin renggang usai Duke of Sussex itu memutuskan keluar dari jajaran keluarga Kerajaan Inggris, hingga membuat memoar kontroversial dan wawancara penuh sindiran bersama BBC.

Menurut beberapa laporan, Raja Charles dikabarkan frustrasi karena Pangeran Harry terus mengangkat masalah keluarga ke ranah publik. Ia dikabarkan menyebut Harry sebagai anak yang kurang bisa menghargai posisi sulitnya sebagai monarki.


Konflik semakin memanas ketika Harry kalah dalam gugatan soal jaminan keamanan di Inggris, di mana ia ingin pemerintah memberikan perlindungan seperti dulu. Sayangnya gugatan itu ditolak karena Harry bukan lagi anggota aktif Kerajaan Inggris sejak mundur bersama sang istri, Meghan Markle, pada 2020.

(yoa/yoa)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER