Kepentok Gelar Sarjana, Ini Alasan Gen Z Ogah Ngantor dan Pilih Jadi Tukang...

InsertLive | Insertlive
Senin, 11 Aug 2025 17:00 WIB
Examiner reading a resume during job interview at office Business and human resources concept. Kepentok Gelar Sarjana, Ini Alasan Gen Z Ogah Ngantor dan Pilih Jadi Tukang.../Foto: iStock
Jakarta, Insertlive -

Generasi Z atau yang dikenal sebagai Gen-Z ini adalah mereka yang lahir dalam rentang tahun 1997 hingga 2012.

Julukan iGen atau generasi internet ini biasanya dikenal sebagai generasi yang melek teknologi, adaptif, memiliki perspektif global hingga cenderung multi-tasking.

Dalam laporan Fortune, para Gen-Z yang dinilai melek digital ini kini memilih untuk bekerja sebagai teknisi ketimbang menjadi pegawai kantoran.

ADVERTISEMENT

Mereka memilih pekerjaan tanpa gelar sarjana yang paling aman, stabil, dan minim risiko cedera. Para gen-Z ini memilih pekerjaan sebagai tukang ledeng maupun tukang listrik.

Dalam riset analisis Yijin Hardware, beberapa pekerjaan teknis yang tak memerlukan gelar sarjana ini banyak jenisnya. Namun, memiliki sejumlah risiko.

Meski demikian, analisis Yijin Hardware sudah merilis lima pekerjaan tanpa gelar yang paling aman.

1. Administrasi dan Dukungan Perkantoran
2. Pekerja Produksi
3. Instalasi dan Perbaikan
4. Konstruksi dan Ekstraksi
5. Transportasi dan Pemindahan Material

Lima pekerjaan tersebut dinilai menawarkan risiko fisik rendah, gaji yang cukup layak dan bisa dikerjakan tanpa harus berkuliah.


Skill yang Harus Dimiliki Gen-Z Sebelum Kerja

Menurut laporan dari Harvard Business Publishing Corporate Learning, sejumlah gen-Z diminta beradaptasi mulai dari proses dan sistem kerja baru.

Untuk bisa beradaptasi dan sukses dalam dunia kerja, gen-Z disebutkan perlu menguasai berbagai soft skill penting agar bisa tampil maksimal di depan HRD saat wawancara atau rekan kerja.

1. Kemampuan Komunikasi Interpersonal

Komunikasi ini merupakan keterampilan penting karena bisa menjadi efektif untuk menghindari miskomunikasi.

2. Kecerdasan Emosional (EQ)

EQ atau kecerdasan emosional merupakan soft skill yang mencakup kemampuan memahami, mengelola emosi, atau menunjukkan empati pada orang lain.

3. Keterampilan Presentasi dan Public Speaking

Kemampuan ini bisa menjadi nilai tambah bagi gen-Z karena bisa mencakup kemampuan menarik perhatian audiens, menyusun presentasi secara logis serta bisa mengatasi kegugupan ketika bicara di hadapan publik.

4. Manajemen Waktu

Keterampilan ini menjadi kunci produktivitas bagi gen-Z dalam lingkungan kerja yang serba cepat untuk menetapkan prioritas mendelegasikan tugas dan mengetahui kapan harus menolak tugas.

5. Etos Kerja dan Kerja Sama Tim

Etos kerja ini mencakup keterampilan tanggung jawab pada pekerjaan dan target menyelesaikan tugas.

(dis)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER